Berita

Lahan gambut yang terbakar di Lempuing Jaya, OKI/RMOLSumsel

Presisi

Polda Sumsel Kirim Personel untuk Bantu Padamkan 10 Hektare Lahan Gambut di OKI

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 05:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya pemadaman lahan gambut seluas 10 hektare yang terbakar di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendapat bantuan dari pihak Kepolisian. 

Keberadaan personel dari Polda Sumsel ini untuk membantu pasukan Satgas Karhutla yang telah dikerahkan dalam upaya memadamkan api yang sudah 3 hari membakar lahan gambut di kawasan tersebut. 

Kapolda Sumsel, Irjen A. Rachmat Wibowo menyampaikan, Polda Sumsel berkoordinasi dengan Polres OKI, Manggala Agni, BPBD OKI, dan beberapa perusahaan untuk bergotong-royong memadamkan api. 


"Luas lahan yang terbakar 10 hektare, personel Polri yang BKO ke Polres OKI yang ada di lokasi sebanyak 18 orang dan yang sedang di perjalanan ada 2 tim sebanyak 36 orang, ditambah 30 personel Brimob," ujar Rachmat, dikutip RMOLSumsel, Rabu (14/8). 

Rachmat menjelaskan, untuk instruksi pelaksanaannya diserahkan ke Polres OKI dan pemerintah setempat terkait mekanisme pemadamannya. 

"Metode pemadamannya itu kita serahkan ke Manggala Agni dan dari PT Sampoerna Agro sudah membuat sekat kanal dengan menggunakan tiga ekskavator untuk membuat kanal sepanjang 300 meter," paparnya. 

Rachmat menambahkan, pada 2024 ini titik api lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. 

Sementara itu, Kepala BPBD OKI Lestiadi Martin mengatakan, pemadaman sudah dilakukan selama 3 hari. 

Lestiadi menjelaskan, akses jalan ke lokasi masih menjadi hambatan dalam proses pemadaman. Water Bombing juga dilakukan untuk metode pemadaman. 

"Lahan gambut yang terbakar sudah mendekati perkebunan warga. Persediaan air di kanal juga masih cukup hingga saat ini," ucap Lestiadi.

Menurut Lestiadi, titik api pada tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun depan. Namun, sedikitnya intensitas hujan mempengaruhi percepatan pemadaman. 

"Dalam 10 hari dari hari tanpa hujan, per sepuluhnya masih ada hujan namun hujannya kurang memadai dan intensitasnya ringan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya