Berita

Kiri ke kanan: Syaiful Huda, Acep Adang Ruhiyat, Ono Surono, dan Ketut Sustiawan/Istimewa

Politik

Pilkada Jabar 2024

PDIP dan PKB Setuju Usung Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 00:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mengusung Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Ketut Sustiawan menerangkan, kesepakatan terjalin lantaran kedua partai memiliki kesamaan visi dan misi dalam menghadapi kontestasi Pilgub, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat.

“Pilgub Jabar ada kesepakatan, calon gubernurnya ada Ono Surono dan wakilnya Kiai Acep Adang. Kita akan bawa ke DPP masing-masing. Di Jawa Barat kita sepakat melanjutkan kerja sama di tingkat provinsi ke kontestasi Pilkada,” ujar Ketut dalam keterangan tertulisnya, dikutip RMOLJabar, Rabu (14/8).


Ketut mengungkapkan, kesepakatan diperoleh usai pertemuan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, dengan Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda. Bahkan, PKB hadir bersama Dewan Syuro dan Acep Adang Ruhiyat. 

“Mudah-mudahan tidak ada perubahan, karena kita tidak tahu bagaimana di tingkat nasionalnya nanti. Namun intinya kita menemukan kesepahaman dan bersepakat untuk menjalin kerja sama politik di Pilkada Jawa Barat, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat,” kata dia. 

Menurutnya, jumlah kursi yang dimiliki PDIP dan PKB sudah cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. PDIP memiliki 17 kursi di DPRD Jabar, sementara PKB 15 kursi. 

Dengan koalisi yang terbangun antara dua partai politik besar ini, Ketut menyatakan, akan tercipta iklim demokrasi yang sehat di Jawa Barat. Rakyat diberikan pilihan untuk menentukan siapa yang bakal memimpin mereka lima tahun ke depan. 

“Pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat ini merepresentasikan wilayah Pantura dan Priangan. Dan pasangan ini merupakan sosok ideal karena perpaduan antara nasionalis dan religius,” beber Ketut.

Selain di Pilgub, Ketut menerangkan, kerja sama politik juga dibangun PDIP dan PKB di 13 kabupaten/kota untuk kontestasi Pilkada di Jawa Barat.

“Kerja sama dengan PKB ada di Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor. Kemudian di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan beberapa daerah lainnya,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya