Berita

PT Sarihusada Generasi Mahardika/Foto Dok. SGM

Bisnis

70 Tahun Berdiri, Sarihusada Terus Lakukan Riset dan Inovasi

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 20:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelopor dalam pengembangan dan produksi produk bernutrisi, Sarihusada Generasi Mahardika (SGM) merayakan 70 tahun perjalanannya memberikan nutrisi terbaik untuk anak-anak Indonesia. 

Perjalanan ini diawali dengan berdirinya NV Saridele di tahun 1954, sebagai jawaban atas tantangan mengalami kelaparan dan permasalahan gizi yang dialami Indonesia pasca kemerdekaan. 

Berdirinya NV Saridele diinisiasi oleh pemerintah Indonesia dan PBB. 

Seiring perkembangannya, NV Saridele berubah nama menjadi Sarihusada yang kini dikenal luas masyarakat melalui produk SGM yang terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. 

Sejak 1954 hingga hari ini, Sarihusada terus menunjukkan komitmennya untuk menutrisi anak Indonesia lewat produk yang terus berinovasi dan pengembangan program yang mengedukasi. 

Dosen Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada, Sri Margana, menjelaskan bagaimana keadaan Indonesia pasca kemerdekaan dan bagaimana pemerintah mengambil langkah mengatasi masalah gizi. 

“Kondisi masyarakat Indonesia di awal kemerdekaan cukup memprihatinkan, kemiskinan dan kelaparan masih banyak ditemukan di Jawa, tidak jarang masyarakat makannya bongkol pisang, juga ketela pohon, apa saja yang bisa dimakan di masa itu. Hingga akhirnya di tahun 1950 didirikan Lembaga Makanan Rakyat untuk membantu masyarakat mengakses makanan yang sehat,” papar Sri Margana dikutip Rabu (14/8).

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan tenaga ahli di bidang kesehatan, Pemerintah Indonesia mulai menggagas pendirian pabrik susu pertama untuk atasi masalah nutrisi di masyarakat, terutama anak Indonesia. 

Gusti Kanjeng Ratu Hayu, Putri Keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X menjelaskan bahwa di tahun 1955, Hamengkubuwono IX menyediakan lahan untuk keberadaan pabrik NV Saridele, pertimbangannya adalah saat itu Yogyakarta memiliki pasokan dan kualitas kedelai yang cukup. 

Berdirinya pabrik NV Saridele atau saat ini Sarihusada dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, petani kedelai mendapat pendapatan yang stabil sehingga berdampak positif pada ekonomi. 

Produktivitas pabrik juga sangat baik, sampai menghasilkan 300 ton susu, 100 ton di antaranya dijual langsung ke masyarakat selama tahun 1957. 

"Harapannya, sejak dirintis di tahun 1954, semoga SGM dapat terus eksis dan memberikan kualitas yang terbaik dengan harga yang terjangkau,” ungkap Gusti Hayu.

Dalam mendukung akses nutrisi terbaik, Sarihusada berkomitmen untuk terus melakukan riset dan inovasi dengan tim peneliti terbaik didukung dengan fasilitas Research Center di Yogyakarta.

Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menuturkan bahwa, Sarihusada memiliki jutaan alasan untuk orangtua dapat memilih produknya sebagai salah satu nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak. 

Ke depannya, Sarihusada akan terus melanjutkan misi dan komitmennya dalam memberikan akses dan menutrisi anak bangsa dari generasi ke generasi.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya