Berita

BPKH saat meresmikan Kampung Haji di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu 14 Agustus 2024RMOL

Bisnis

BPKH Resmikan Kampung Haji di Sukabumi untuk 180 KK Terdampak Bencana Longsor

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) meresmikan Kampung Haji di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (14/8). 

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan Kampung Haji ini terdiri dari 129 unit rumah yang dibangun untuk realokasi warga yang terdampak bencana longsor pada 2019 lalu. Pembangunan 129 rumah ini untuk 180 keluarga.

Kampung Haji ini didirikan di area seluas 5 hektare yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dengan tambahan fasilitas miniatur Kaabah, Sofa Marwah, Jamratun, dan Sungai Zamzam yang dibangun BPKH bersama DTPeduli.


“Program ini bertujuan untuk memulihkan kehidupan sehari-hari masyarakat yang terkena bencana, serta memberikan edukasi terkait ibadah haji,” katanya.

Dikatakan Fadlul, pembangunan kampung haji ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan dengan menggunakan dana abadi umat, yang merupakan hasil dari investasi dana haji yang dikelola BPKH.

“Kami pastikan hingga saat ini setiap distribusi kemaslahatan tidak menggunakan dana setoran awal haji yaitu hanya menggunakan dana abadi umat itu pun menggunakan hasil atau nilai manfaat dari pengelolaan keuangan haji,” tuturnya.

Adapun pembangunan ini merupakan proyek Kampung Haji ketiga yang dilaksanakan setelah sebelumnya juga dibangun di Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah pada 2018 lalu.

"Kami menggunakan dana dari nilai manfaat atas dana abadi umat sekitar Rp3,7 triliun, dan tidak menggunakan dana setoran awal haji," ungkapnya.

Pembangunan ini, kata Fadlul diharapkan dapat mempercepat pemulihan psikologis warga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, juga mengapresiasi bantuan dari BPKH dengan menyatakan bahwa inisiatif ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. 

"Dukungan BPKH sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga memberikan harapan dan memulihkan semangat warga pasca-bencana," kata Ade.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya