Berita

Ditjen Imigrasi RI Usulkan Pembentukan Pusat Koordinasi AMICF/Ist

Bisnis

Imigrasi Usul Bentuk Pusat Koordinasi AMICF

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 14:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengelolaan perbatasan merupakan suatu tantangan yang harus ditangani bersama melalui koordinasi antarnegara dengan dukungan sistem termutakhir. 

Dalam paparannya pada Plenary Session Of The 7th ASEAN Heads Of Major Immigration Checkpoints Forum (AMICF) di Nha Trang, Vietnam, Selasa (13/08), Ditjen Imigrasi RI mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki kebutuhan penting untuk meningkatkan pertukaran informasi dan kerja sama di pos pemeriksaan imigrasi utama di seluruh negara anggota ASEAN. 

Untuk itu, Ditjen Imigrasi RI mengusulkan pembentukan Pusat Koordinasi AMICF.


Dengan adanya Pusat Koordinasi AMICF, pertukaran informasi lebih terstruktur dan terkoordinasi sehingga makin cepat merespon ancaman yang muncul. Sistem ini juga dapat menyederhanakan pelayanan di tempat pemeriksaan imigrasi.

"Pusat Koordinasi AMICF menggunakan platform virtual untuk sumber daya pelatihan dan mengakses tren yang muncul dalam imigrasi dan kontrol perbatasan," papar Ditjen Imigrasi. 

"Petugas imigrasi setiap negara anggota dapat berbagi informasi penumpang guna meningkatkan perlindungan perbatasan. Pemanfaatan teknologi Pusat Koordinasi AMICF juga memungkinkan petugas imigrasi negara anggota cepat mengidentifikasi dan mengatasi pergerakan manusia yang tidak teratur," lanjutnya.

Ditjen Imigrasi RI juga menyampaikan tiga perkembangan khususnya dalam pemeriksaan imigrasi yakni sistem informasi profil penumpang baru, teknologi autogate terkini, dan perkembangan dalam hal forensik digital.

Selain itu, Ditjen Imigrasi juga telah mengembangkan mekanisme pemeriksaan imigrasi pada saat penumpang belum tiba di Indonesia. 

Mekanisme ini dijalankan oleh petugas imigrasi yang tergabung dalam unit analisis penumpang di semua bandara internasional di wilayah Indonesia.

AMICF diakhiri dengan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti bersama oleh otoritas Imigrasi di ASEAN. Beberapa di antaranya adalah fokus dalam riset, analisis data dan kampanye informasi terkait penyelundupan manusia oleh tiap negara. 

Selain itu, seluruh anggota berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas petugas imigrasi dan mengevaluasi mekanisme koordinasi antarnegara secara rutin.

AMICF merupakan bagian dari gelaran ASEAN Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM). Gelaran tersebut merupakan medium komunikasi kebijakan antara otoritas Imigrasi Se-Asia Tenggara yang dilaksanakan setiap tahun. 

Bahasan utama dalam AMICF meliputi cara-cara untuk meningkatkan keamanan perbatasan serta kerja sama regional dan internasional dalam pengelolaan perbatasan. 

DGICM telah berjalan sejak tahun 1996. Tahun ini, Vietnam menjadi tuan rumah DGICM, yang diketuai oleh Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Vietnam, Mayor Jenderal Pham Dang Khoa. 

Tak hanya membahas masalah perbatasan, kegiatan yang berlangsung pada 13-15 Agustus itu juga menyorot topik-topik seperti people smuggling (penyelundupan manusia), intelijen keimigrasian serta kekonsuleran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya