Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8)/RMOL

Politik

Merasa Dikucilkan, Megawati Singgung KIM Plus di Pilkada 2024

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang diketahui ada beberapa partai politik di luar KIM ikut bergabung.

Awalnya, Megawati menyinggung soal kontestasi Pilkada yang terkesan berkubu-kubu.

"Lucu juga deh kalau lihat Pilkada sekarang, 'yang ini enggak boleh sama yang itu, yang ini enggak boleh sama yang itu', dibuatlah sekarang (KIM plus). Aku sampai dengar, 'lihatin aja'," kata Megawati ketika pidato di acara pengumuman bakal calon kepala daerah, di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Megawati merasa PDIP seolah dikucilkan lantaran munculnya KIM plus dalam mengusung calon kepala daerah tertentu.

"Saya suka ngomong pada diri saya sendiri 'kasian deh PDIP dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian', gitu," selorohnya.

"Wah yang lain, apa namanya, KIM Plus. Nek KIM Plus itu plusnya opo yo?" tanya Megawati.

"PKS," teriak kader banteng.

"Oh gitu?" sahut Megawati.

Lantas, Megawati mengingatkan elite politik bahwa seluruh warga negara di Indonesia memiliki hak yang sama menjadi pemimpin di daerahnya dan dipilih langsung oleh rakyat.

"Tahu enggak, kan aku tadi bilang setiap warga negara mempunyai hak yang sama di mata hukum. Jadi kenapa ada Pemilu langsung? Supaya rakyat itu menjadi hakim tertinggi,"

"Dialah (rakyat) dengan hati nuraninya, dengan pikirannya, akan memilih pemimpin, orang harusnya menerima hal itu," tandas dia.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

Buruh dan Penjual Warung Ini Beberkan Biaya Masuk Akpol

Senin, 05 Agustus 2024 | 00:33

UPDATE

DPR Endus Upaya Diskriminatif dalam Pelarangan Paskibraka Berhijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:03

Dasco Ungkap Tiga Parpol Baru Gabung KIM

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:56

Paskibraka Copot Hijab Mundur ke Zaman Orba

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:48

BPKH Resmikan Kampung Haji di Sukabumi Untuk 129 Keluarga Terdampak Bencana Longsor

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:40

Jokowi Tunggangi Golkar untuk Amankan Gibran

Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:17

Imigrasi Usul Bentuk Pusat Koordinasi AMICF

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:59

Tukang Kayu Ingin Langgengkan Kekuasaan Seumur Hidup

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:56

Sosok "S" Pendamping RK Diumumkan Sehari Setelah HUT Kemerdekaan

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:51

Menteri dan Ribuan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:45

Para Pedagang Mau Gugat Larangan Jual Rokok Eceran ke MA

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:44

Selengkapnya