Berita

Kebakaran di Jalan Dr. Saharjo RW.06 & RW.012, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari (13/8)/Net

Nusantara

3.332 Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, 7 Warga Terluka

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Setidaknya 7 orang terluka akibat kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Dr. Saharjo RW.06 & RW.012, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari (13/8).

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji.

Kata dia, keseluruhan korban terluka sudah mendapatkan perawatan setelah dirujuk ke beberapa rumah sakit terdekat.


Sejauh ini, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik yang menyambar ke kasur di salah satu rumah warga yang merambat dengan cepat ke kawasan sekitarnya.

Tercatat, objek terdampak kebakaran berupa rumah tinggal dengan total keseluruhan jumlah sebanyak 1.172 KK/3.332 jiwa yang melanda 21 RT yang ada di 2 RW.

Kebakaran pun berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 18:40 WIB di hari yang sama, usai puluhan mobil pemadam datang ke lokasi.

BPBD Jakarta pun telah mendirikan tenda pengungsian di lahan parkir Pasar Raya Manggarai dan Stasiun Bandara, Manggarai, Jakarta Selatan.

"BPBD DKI terus berupaya melakukan penanganan bagi korban dan pengungsi dengan memberikan bantuan hidup dasar dan mendirikan 3 unit tenda pengungsian di sekitar lokasi kejadian," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8).

Selain itu, BPBD juga terus mendistribusikan bantuan yang telah berupa air mineral (40 dus), makanan siap saji (300 box), selimut (300 buah), mukena (100 buah), sarung (100 buah), family kit (91 paket), kidsware (200 paket), paket sandang (43 paket), terpal (104 lembar), ember (18 buah), gayung (108 buah), bantal (80 buah).

Ke depan, BPBD terus melakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan lembaga/organisasi terkait untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pengungsi yang mencakup kebutuhan pangan, sandang, sanitasi, hunian sementara, kesehatan, penerangan, administrasi kependudukan, untuk bisa terus terpenuhi bagi warga terdampak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya