Berita

Pameran ‘Two Nations: A Friendship is Born’ Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia/Foto: Kedubes Australia

Dunia

Pameran ‘Two Nations: A Friendship is Born’ Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, dan Marulina Dewi, Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, membuka pameran ‘Two Nations: a Friendship is Born’ di Museum Bahari Jakarta.

ameran ini menceritakan kisah dukungan kuat Australia untuk Indonesia selama perjuangan kemerdekaannya melalui foto, surat, siaran berita, dan kenangan lain dari warga Australia dan Indonesia yang bekerja sama saat itu.

Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Australia menjadi negara asing pertama yang mengirimkan misi diplomatik untuk bertemu Presiden Soekarno. Australia kemudian dipilih oleh Indonesia sebagai perwakilannya dalam negosiasi PBB yang pada akhirnya membuahkan kemerdekaan.


Terdapat dukungan yang kuat dari masyarakat di Australia untuk kemerdekaan Indonesia, seperti yang terlihat dalam blokade ‘Black Armada’ terhadap kapal-kapal Belanda oleh para pekerja Australia dan warga Australia yang secara sukarela membantu gerakan kemerdekaan Indonesia.

“Pada saat Australia dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, pameran ini menawarkan wawasan menarik tentang sejarah bersama dan persahabatan yang terjalin lama antara kedua negara kita,” kata Dubes Penny Williams, saat peluncuran pameran, dikutip Rabu (14/8).

Peter Hobbins, Head of Knowledge di Museum Maritim Nasional Australia dan pakar ‘Black Armada’ ikut menghadiri pembukaan yang berlangsung Selasa (14/8) dan mengadakan masterclass bersama staf dari beberapa museum Indonesia.

Pameran ini terbuka untuk umum bertempat di Menara Syahbandar, Museum Bahari Jakarta sejak 15 Agustus hingga 1 September 2024. Pameran ini juga akan diadakan di Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya