Berita

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono/Ist

Nusantara

Heru Jangan Tutup Mata BUMD DKI Carut Marut

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 09:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta saat ini dalam kondisi memprihatinkan.

Koordinator Poros Dewan Kajian Jakarta (DKJ), Hasan Assegaf mengatakan, bisnis sejumlah BUMD mengalami kerugian yang sangat tinggi, serta tidak memberi keuntungan.

"Tata kelolanya juga kurang transparan bahkan jauh dari penerapan prinsip good corporate governance," kata Hasan dalam keterangannya, Rabu (14/8).

Adapun BUMD yang tidak memberi deviden dan merugikan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Perumda Dharma Jaya.

Hasan meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menutup mata atas permasalahan tersebut.

"Karena hanya menguras APBD dan merugikan Pemprov DKI sebagai pemilik saham. Harus evaluasi total," kata Hasan.

Evaluasi tersebut, kata Hasan, harus menyasar direksi dan dewan pengawas PT. Jakarta Propertindo yang mengalami kerugian fantastis.

Menurut Hasan, warga Jakarta butuh contoh dan keteladanan yang ditunjukkan dalam tindakan nyata para pejabat publik dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Hasan mengatakan, lembaga publik yang pengelolaannya tidak transparan sangat berpotensi terjadinya praktik KKN.

Fakta menunjukan berbagai modus praktik korupsi yang terjadi BUMD DKI dan menyeret sejumlah nama pejabat ke meja hijau telah mereduksi kepercayaan publik.

"Segera ganti direksi dan dewan pengawas BUMD yang tidak punya prestasi dan berkinerja tidak baik," kata Hasan.

Hasan melihat rekrutmen direksi dan dewas BUMD DKI selama ini tidak transparan sehingga melahirkan orang-orang yang tidak memiliki kompetensi.

"Kondisi ini menambah daftar panjang penyebab BUMD DKI terancam bangkrut dan tidak optimal dalam pengelolaannya," demikian Hasan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya