Berita

Plt Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK)/RMOL

Politik

Munas Digelar 20 Agustus 2024, AGK: Agenda Kenegaraan Terdekat Butuh Ketum Definitif

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 00:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada alasan mendasar kenapa Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar digelar pada 20 Agustus 2024 atau pekan depan. Lebih cepat dari jadwal semula pada Desember 2024. 

Perubahan jadwal itu tak lain dalam rangka bersiap menghadapi agenda-agenda kenegaraan yang sudah di depan mata. 

Terdekat, ada Pilkada Serentak 2024 yang mana pendaftarannya ditutup pada 27 Agustus 2024. Sehingga, diperlukan Ketua Umum definitif untuk menakhodai Partai Golkar. 

Demikian disampaikan Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa malam (13/8). 

“Kenapa perlu diputuskan Plt Ketua Umum dan juga perlu dilakukan Munas segera, itu karena dalam menghadapi agenda-agenda kenegaraan yang dalam waktu dekat ini, kita butuhkan ketua umum definitif,” jelas AGK. 

Dia menambahkan, berdasarkan keputusan Rapat Pleno, pihaknya ditugaskan untuk mengantarkan Partai Golkar menuju Rapimnas dan Munas ke-11 pada 20 Agustus mendatang. 

“Jadi kewenangan untuk menetapkan kapan Rapimnas dan Munas kan ada dua arah. Yang pertama ada dua per tiga usulan dari provinsi. Yang kedua adalah diputuskan oleh Pleno. Pleno tadi, karena ini force major, sesuatu yang tidak kita harapkan,” tuturnya. 

“Pleno tadi secara tegas, musyawarah untuk mufakat, sepakat bahwa dalam menghadapi agenda-agenda kenegaraan yang penting, dibutuhkan ketua umum yang definitif,” demikian AGK.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Suhartoyo Tidak Sah Jabat Ketua MK, Anwar Usman Menang Gugatan

Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:03

RK Tegaskan Pendamping Tetap Inisial S dari KIM Plus

Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:00

Tak Ada Perubahan, RK Siap Berlaga di Pilkada Jakarta

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:52

DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas WNA Penambang Liar

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:45

Dipimpin Lodewijk, Rapat Pleno Golkar Digelar Musyawarah Mufakat

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:35

Polri Wujudkan 'BETAH' pada Seleksi Sespim dan Alih Golongan

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:29

Prof Jimly: Pleno Golkar Harus Tolak Pengunduran Diri Airlangga

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:26

Jadi Calon Kuat Plt Ketum Golkar, AGK Merendah

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:11

Tersangka Baru Korupsi Timah Menangis Ditahan Kejagung: Saya Nggak Salah

Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:52

KPK Anggap Tak Ada Kerugian Negara dalam Kasus Supian Hadi

Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:52

Selengkapnya