Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Hasan Sheikholeslami saat berkunjung di kediaman Duta Besar Iran di Jakarta pada Selasa, 13 Agustus 2024/RMOL

Dunia

Wamenlu Iran: Israel 100 Persen Pembunuh Haniyeh

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 23:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Iran kembali menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran akhir bulan lalu.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran, Mohammad Hasan Sheikholeslami saat berkunjung di kediaman Duta Besar Iran di Jakarta pada Selasa (13/8).

Wamenlu Iran menyebut penyelidikan terkait kematian Haniyeh masih terus berjalan, dan keterlibatan Badan Intelijen Israel Mossad juga masih didalami.

Tetapi menurut Sheikholeslami, berdasarkan pola serangan yang ditimbulkan, Israel merupakan satu-satunya pihak yang bisa dan memiliki motif untuk melakukan  pembunuhan terhadap Haniyeh.

"Rezim zionis Israel 100 persen bertanggung jawab atas teror ini," tegasnya, sambil menyebut Amerika Serikat juga ikut bersalah karena mendukung Tel Aviv dalam kejahatan perangnya.

Dijelaskan Wamenlu, aksi balasan Iran terhadap kematian Haniyeh merupakan satu hal yang pasti dilakukan. Tetapi kapan dan dimana serangan akan dilakukan dia tidak bisa mengungkapnya ke publik.

"Tentu saja bagaimana respon itu kapan respon itu terjadi dan di mana respon itu dilakukan merupakan sebuah hal yang akan diputuskan oleh pejabat tinggi Republik Islam Iran didasari oleh kepentingan Iran," ungkapnya.

Wamenlu membenarkan bahwa pembunuhan Haniyeh saat menjadi tamu pelantikan presiden terpilih Masoud Pezeshkian merupakan satu hal yang memalukan bagi Iran. Terlebih negara itu terkenal dengan budaya menjamu tamunya dengan baik.

"Menjamu tamu dan menghormati tamu merupakan beberapa budaya dan akhlak yang selalu dikedepankan oleh Iran. Teror ini telah membuat masyarakat negara kami sedih dan semuanya menuntut untuk pembalasan," tegasnya.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Suhartoyo Tidak Sah Jabat Ketua MK, Anwar Usman Menang Gugatan

Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:03

RK Tegaskan Pendamping Tetap Inisial S dari KIM Plus

Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:00

Tak Ada Perubahan, RK Siap Berlaga di Pilkada Jakarta

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:52

DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas WNA Penambang Liar

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:45

Dipimpin Lodewijk, Rapat Pleno Golkar Digelar Musyawarah Mufakat

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:35

Polri Wujudkan 'BETAH' pada Seleksi Sespim dan Alih Golongan

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:29

Prof Jimly: Pleno Golkar Harus Tolak Pengunduran Diri Airlangga

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:26

Jadi Calon Kuat Plt Ketum Golkar, AGK Merendah

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:11

Tersangka Baru Korupsi Timah Menangis Ditahan Kejagung: Saya Nggak Salah

Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:52

KPK Anggap Tak Ada Kerugian Negara dalam Kasus Supian Hadi

Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:52

Selengkapnya