Berita

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi/AP

Dunia

IAEA: Kebakaran di PLTN Zaporizhzhia Bukan karena Serangan Drone

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 15:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil penyelidikan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyebut kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia bukan disebabkan oleh serangan drone.

Dalam sebuah pernyataan, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menjelaskan bahwa kemungkinan penyebab kebakaran berasal dari menara pendingin di PLTN tersebut.

"Berdasarkan pengamatan, tim menilai bahwa kecil kemungkinan sumber utama kebakaran bermula di dasar menara pendingin," ungkapnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi pada Selasa (13/8).


Saat mengunjungi menara pendingin yang terdampak, Grossi mengatakan tim mengamati area terbakar di peralatan internal yang lebih tinggi, dekat tingkat distribusi nosel air.

Tetapi setelah memeriksa sampel puing, termasuk plastik yang terbakar dan meleleh, tidak ada tanda-tanda serangan drone.

"Tidak ada sisa ban maupun drone yang terlihat selama peninjauan," ujarnya.

Ukraina dan Rusia saling tuduh menyusul laporan kebakaran yang terjadi di salah satu sistem pendingin PLTN Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia.

Rusia menuduh pasukan Ukraina menyerang menara pendingin dengan kendaraan udara tak berawak (UAV).

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh pasukan Rusia membakar pabrik tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya