Berita

Ilustrasi/RMOL-Erin

Bisnis

Ekonomi China Loyo, OPEC Kurangi Proyeksi Permintaan Minyak Global 2024

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 12:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan permintaan minyak global pada 2024. Hal ini dikarenakan ekspektasi yang lebih lemah untuk China.

Penurunan prospek permintaan ini akhirnya menjadi dilema bagi kartel minyak global  yang berencana meningkatkan produksi mulai Oktober mendatang.

OPEC dalam laporan bulanannya mengatakan permintaan minyak dunia akan naik sebesar 2,11 juta barel per hari pada 2024, turun dari pertumbuhan 2,25 juta barel per hari yang diharapkan bulan lalu.

Ini adalah pemangkasan pertama dalam perkiraan OPEC untuk 2024 sejak dilakukan pada bulan Juli 2023. Pemangkasan ini muncul setelah ada tanda-tanda bahwa China kemungkinan menurunkan permintaannya karena merosotnya ekonomi China di mana konsumsi solar dan sektor properti menurun. 

"Revisi kecil ini mencerminkan data aktual yang diterima untuk kuartal pertama 2024 dan dalam beberapa kasus untuk kuartal kedua, serta melemahnya ekspektasi untuk pertumbuhan permintaan minyak China pada 2024," kata OPEC, dikutip dari The Business Times Selasa (13/8). 

Pengurangan tersebut masih menempatkan OPEC di posisi teratas estimasi industri. Harga minyak stabil setelah laporan tersebut dirilis, diperdagangkan di atas 80 Dolar AS per barel. 

OPEC+, gabungan negara-negara OPEC ditambah Rusia, telah menerapkan serangkaian pemangkasan produksi sejak akhir 2022 untuk mendukung harga pasar, yang sebagian besar akan berlaku hingga akhir 2025.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya