Berita

Front Pegiat Anti Korupsi (FPAK) Kota Semarang saat konferensi pers di sebuah kafe di Semarang, Senin (12/8)/RMOLJateng

Nusantara

FPAK Kota Semarang Desak KPK Segera Umumkan Tersangka

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 04:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah lembaga yang tergabung dalam Front Pegiat Anti Korupsi (FPAK) Kota Semarang mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengumumkan secara resmi nama-nama tersangka dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Koordinator FPAK, Triyono, menyebut bahwa FPAK terdiri dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), termasuk Lembaga Investigasi Negara (LIN), Gerakan Peduli Anak Bangsa, Bumi Pertiwi, LP2Dikkes, ISC (Indonesia Stop Corruption), dan LPKAN-RI. 

Menurutnya, KPK hingga saat ini terkesan lambat dan tidak tegas dalam menangani kasus korupsi di Kota Semarang.

"KPK sudah melakukan pemeriksaan, penggeledahan, dan pencekalan terhadap pejabat Pemkot, tetapi hingga kini nama-nama tersangka belum diumumkan secara resmi," tegas Triyono dalam konferensi pers di sebuah kafe di Semarang, Senin (12/8).

Koordinator FPAK lainnya, Ahmad Syailendra menambahkan, FPAK akan terus menyuarakan pemberantasan korupsi di Kota Semarang dan mendesak KPK untuk segera mengumumkan nama-nama tersangka secara resmi. 

"Semarang sedang tidak baik-baik saja," ujarnya.

Syailendra juga menyatakan bahwa FPAK akan menggelar aksi damai di depan Balai Kota Semarang untuk mendesak KPK segera menetapkan oknum pejabat yang sudah diperiksa sebagai tersangka, jika memang terbukti bersalah, atau mengklarifikasi kepada masyarakat jika tidak terbukti.

Triyono yang kini sebagai koordinator baru FPAK Kota Semarang berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak KPK segera menetapkan dan mengumumkan nama-nama tersangka secara resmi.

"Rencananya aksi tersebut akan digelar di depan Balai Kota Semarang dengan peserta sekitar 80 orang pada minggu depan, karena minggu ini akan diadakan pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang" kata Triyono yang juga ketua Gardu-Abang (Gerakan Peduli Anak Bangsa).

"Saat memberikan surat pemberitahuan ke Polrestabes Semarang terkait aksi unjuk rasa, kami diingatkan oleh petugas bahwa minggu ini akan ada pelantikan DPRD Kota Semarang," jelasnya.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Jelang 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, BEM Se-Jatim Ingatkan Sejumlah PR yang Belum Tertangani

Senin, 12 Agustus 2024 | 23:55

Jamin Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Pastikan Seluruh SDM Sudah Tersertifikasi

Senin, 12 Agustus 2024 | 23:25

Polda Aceh Limpahkan Tersangka dan Barbuk Dugaan Korupsi Wastafel ke Jaksa

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:59

Berkapasitas 300 Penumpang, Kereta Otonom IKN Siap Digunakan Pada Momen HUT ke-79 RI

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:47

Jadi Tersangka Korupsi e-KTP, KPK Minta Miryam S Haryani Kooperatif Hadir Besok

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:41

Jokowi Si Pinokio Jawa

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:40

Pemprov Sumut Optimis Jadi Lumbung Pangan Wilayah Sumatera

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:34

Soroti Porsi Dana untuk Pemda, Misbakhun Ajak Senator Bangun Sinergi dengan BPK

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:29

Alutsista Militer AS Tiba di Banyuwangi

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:18

PKB Akan Undang Tokoh Kultural NU di Muktamar Bali

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:11

Selengkapnya