Berita

Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Binjai, Fadhil Azhar/RMOL

Politik

Bawaslu Binjai: Kampung Partisipasi Pengawas Pemilu Sebuah Keniscayaan

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 21:08 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Keterlibatan setiap individu untuk ikut aktif melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran pada pemilu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini karena pengawasan pelanggaran pemilu tidak mampu dituntaskan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tanpa keterlibatan unsur masyarakat dan stakeholder lainnya.

Demikian salah satu poin yang mengemuka pada Rapat Kerja Teknis Bawaslu Binjai dan Panitia Pengawasan Pemilihan se-Kota Binjai, di Pancur Gading, Hotel dan Resort, Deli Serdang, Senin (12/8).

“Dalam kegiatan ini, kita mendapat pencerahan tentang bagaimana mewujudkan keterlibatan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu,” kata Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Binjai, Fadhil Azhar.


Fadhil dari diskusi yang diisi pembicara dari kalangan media massa dan difasilitasi oleh staf dari Bawaslu Sumut tersebut, tercipta suatu pemikian mengenai hal-hal yang ideal untuk dilaksanakan seputar pembentukan kampung partisipasi pemilih di Kota Binjai.

“Kita jadi mengetahui bagaimana koordinasi Bawaslu dengan media massa dalam rangka membentuk kampung partisipasi pengawas pemilu. Kerjasama dengan media massa menjadi penting dalam rangka mengubah persepsi publik tentak pelanggaran politik seperti money politik,” ungkapnya.

Selain pelibatan media massa, pada kesempatan tersebut jajaran Panwascam se-Kota Binjai juga dibekali pengetahuan mengenai pembentukan kampung partisipasi pemilih, koordinasi dengan stakeholder terkait hingga penanaman isu pentingnya ikut mengawasi tahapan pemilu.

“Tidak salah menjadi bagian dari tim sukses calon tertentu pada Pilkada. Namun dengan catatan, kita tidak menjadi bagian dari pelaku kecurangan yang berpotensi dilakukan calon tersebut. Artinya, keterlibatan kita adalah untuk mengawal agar pasangan calon kita tidak melakukan pelanggaran pemilu,” kata staf Bawaslu Sumut, Edward Bangun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya