Berita

Bakal Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Bakal Calon Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri saat menerima dukungan yang dibacakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani./Ist

Politik

Survey LSI Sebut Pasangan Iqbal-Dinda Makin Kompetitif Jelang Pilkada NTB

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 20:24 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Elektabilitas bakal Calon Gubernur NTB  Lalu Muhamad Iqbal bersama pasangannya Calon Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri terus meningkat berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI). 

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan dalam simulasi tiga pasangan dari survei yang dilakukan 16-24 Juli dengan menggunakan multistage random sampling ini mengambil 800 responden dan margin of error 3,5 persen, menunjukkan elektabilitas Iqbal-Dinda sudah mencapai 24,3 persen, elektabilitas ini mendekati Zul-Uhel di angka 28,1 persen dan Rohmi-Firin ada di angka 19 persen. 

"Untuk simulasi pasangan paslon Iqbal-Dinda makin mendekati elektabilitasnya Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel). Di posisi ketiga diisi oleh pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin)," kata Djayadi, Senin (12/8). 

Lanjut Djayadi, elektabilitas Iqbal dan Dinda memang belum melampaui secara statistik, tapi nama Iqbal sudah kompetitif, saat menghadapi petahana gubernur dan wakil gubernur. 

Sementara untuk popularitasnya Zulkieflimansyah mencapai angka 78,4 persen, disusul Rohmi dengan 73,9 persen, berikutnya Suhaili dengan 48,3 persen, dan Iqbal dengan 43,5 persen. 

"Pak Iqbal sebagai sebagai pendatang baru menunjukkan sebagai penantang petahana, baik petahana gubernur maupun bersama pasangan masing-masing. Dari simulasi kandidat dan pasangan," kata Djayadi. 

Di sisi lain, hasil survey dari LSI untuk elektabilitas tiga paslon ini hampir sama seperti yang dirilis oleh Polmark Research Center (PRC). 

Dimana paslon Zul-Uhel di posisi tertinggi dengan 32,3 persen, Iqbal-Dinda menyusul dengan 26,5 persen, dan Rohmi-Firin di posisi akhir dengan 20,6 persen.


Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Jelang 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, BEM Se-Jatim Ingatkan Sejumlah PR yang Belum Tertangani

Senin, 12 Agustus 2024 | 23:55

Jamin Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Pastikan Seluruh SDM Sudah Tersertifikasi

Senin, 12 Agustus 2024 | 23:25

Polda Aceh Limpahkan Tersangka dan Barbuk Dugaan Korupsi Wastafel ke Jaksa

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:59

Berkapasitas 300 Penumpang, Kereta Otonom IKN Siap Digunakan Pada Momen HUT ke-79 RI

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:47

Jadi Tersangka Korupsi e-KTP, KPK Minta Miryam S Haryani Kooperatif Hadir Besok

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:41

Jokowi Si Pinokio Jawa

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:40

Pemprov Sumut Optimis Jadi Lumbung Pangan Wilayah Sumatera

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:34

Soroti Porsi Dana untuk Pemda, Misbakhun Ajak Senator Bangun Sinergi dengan BPK

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:29

Alutsista Militer AS Tiba di Banyuwangi

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:18

PKB Akan Undang Tokoh Kultural NU di Muktamar Bali

Senin, 12 Agustus 2024 | 22:11

Selengkapnya