Berita

Citra satelit menunjukkan Badai Tropis Maria di wilayah Tohoku pada Senin pagi, 12 Agustus 2024/Japan Times

Dunia

Setelah Gempa Bumi, Jepang Siaga Topan Maria

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 18:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Empat hari setelah gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo di Kyushu, kini Jepang kembali bersiaga karena negara itu akan dilewati topan Maria.

Kyodo News dan NHK Jepang mengutip Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebut topan Maria telah mendarat di dekat Ofunato, Prefektur Iwate di Wilayah Tohoku Honshu, pulau terbesar di Jepang, sekitar pukul 08.30 pagi (waktu setempat) hari Senin (12/8).

Koran Mainichi Shimbun Jepang melaporkan bahwa hari itu menandai ketiga kalinya topan mendarat di pantai Pasifik Wilayah Tohoku sejak tahun 1951.

Pada pukul 7 pagi waktu setempat, Maria, yang merupakan topan kelima tahun ini, memiliki tekanan pusat 985 hektopascal dan kecepatan angin maksimum 25 meter per detik.

Badan Meteorologi Jepang memperkirakan bahwa Maria akan bergerak ke arah barat laut dari Prefektur Iwate ke Prefektur Akita dan melintasi bagian utara Honshu.

Karena topan tersebut, beberapa daerah pegunungan Iwate diguyur lebih dari 360 milimeter hujan per jam hanya dalam satu hari.

Wilayah tersebut juga mengalami berbagai jenis kerusakan, termasuk rumah-rumah yang terendam banjir di atas permukaan tanah dan jalan yang runtuh.

Kota Miyako mengonfirmasi bahwa satu rumah di dekat Sungai Nagasawa telah terendam banjir di atas permukaan tanah hingga pukul 9 pagi .

Diperkirakan wilayah Tohoku akan mengalami hujan lebih dari 200 hingga 250 milimeter selama 24 jam hingga Selasa pagi (13/8).

Topan tersebut juga berdampak pada kereta api dan maskapai penerbangan. Layanan Akita Shinkansen dihentikan antara stasiun Akita dan Morioka.

Japan Airlines membatalkan 78 penerbangan dan All Nippon Airways membatalkan 8 penerbangan, yang semuanya dijadwalkan terbang antara Bandara Haneda atau Bandara Internasional Osaka dan bandara-bandara di wilayah Tohoku.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya