Rekaman drone FPV Hizbullah yang terbang menuju sistem Iron Dome Israel yang ditempatkan di lokasi militer Metulla, beberapa saat sebelum sistem tersebut dihancurkan, pada 14 Juni 2024/Hizbullah Media
Serangkaian operasi militer dilancarkan Hizbullah ke lokasi strategis milik militer Israel di wilayah pendudukan Palestina pada Minggu (11/8).
Hizbullah mengatakan, sembilan operasi militernya tepat sasaran dan semua itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang menderita akibat kejahatan Israel.
Situs web
Al-Mayadeen merinci serangan dan tergat Hizbullah. Pada pukul 07.30 pagi (waktu setempat), unit artileri Hizbullah menembaki pangkalan militer Israel al-Marj.
Kemudian, pada pukul 09.15 pagi, pejuang Hizbullah menyerang posisi yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di lokasi militer al-Raheb.
Pada pukul 10.50 pagi, Perlawanan menyerang sekelompok tentara pendudukan, melalui senjata roket yang tidak disebutkan, di lokasi militer Birket Risha.
Dua puluh menit kemudian, pejuang Hizbullah menyerang sekelompok tentara pendudukan Israel lainnya, kali ini di Barak Mitat.
Empat puluh lima menit setelah Minggu siang, pejuang Hizbullah menghancurkan perangkat mata-mata Israel yang dipasang di lokasi militer al-Malikiyah dengan pesawat nirawak pandangan orang pertama (FPV).
Pada pukul 03.05 sore, perangkat mata-mata Israel di lokasi militer Roueissat al-Alam di Perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki juga dihancurkan oleh pejuang Perlawanan.
Kemudian, pada pukul 04.22 sore, Perlawanan menyerang lokasi Roueissat al-Alam untuk kedua kalinya dengan senjata roket yang tidak disebutkan.
Pejuang Hizbullah juga mengarahkan pesawat nirawak FPV lainnya, kali ini menargetkan posisi yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel di lokasi militer al-Malikiyah.
Pukul 19.20, unit artileri Hizbullah menyerang kelompok tentara Israel lainnya di titik pertemuan al-Jirdah dekat perbatasan Lebanon-Palestina.