Berita

Kepala Emergency Medical Team (EMT) 5, Dokter spesialis bedah syaraf Dani Kurniadi dan LO MER-C Indonesia, Marissa di RS Indonesia di Gaza pada Senin, 12 Agustus 2024/Repro

Dunia

Tujuh Relawan MER-C Berhasil Tiba di RS Indonesia Gaza

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 12:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah melewati proses perizinan panjang, akhirnya tujuh relawan MER-C Indonesia berhasil masuk ke Jalur Gaza dan bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.

Dalam sebuah konferensi pers online pada Senin (12/8), Kepala Emergency Medical Team (EMT) 5, Dokter spesialis bedah syaraf Dani Kurniadi mengatakan perjalanan mereka menuju RS Indonesia cukup menantang, di mana mereka harus melewati sejumlah pos pemeriksaan yang dijaga ketat oleh militer Israel.

Diceritakan Dani, EMT 5 berhasil tiba di Deir Al Ballah, Gaza Tengah pada Jumat (9/8). Mereka kemudian mengikuti konvoi kendaraan Organisasi Kesehata Dunia (WHO) dan akhirnya tiba di RS Indonesia pada sore hari.

"Jaraknya tidak jauh, cuma sekitar 15 kilo, karena banyak protokol jadi perjalanan bisa lebih dari 6 jam. Kita pindah kendaaraan menuju RS Indonesia sampai jam 16.00 sore," ungkapnya.

Dani mengatakan, pada malam pertama di RS Indonesia, mereka disambut dengan pasien korban pemboman dan langsung ikut membantu penanganan, meskipun saat itu mereka belum sempat bertemu dengan direktur rumah sakit.

"Kita belum sempat ketemu sama managemen dan direktur. Malamnya kita disambut dengan pasien korban pemboman, satu bayi meninggal, empat lainnya mendapati luka akibat tembakan dan serpihan ledakan," paparnya.

Keesokan harinya pada Sabtu (10/8), kata Dani, EMT 5 akhirnya bertemu dengan direktur RS Indonesia, berdiskusi tentang situasi kondisi dan berkeliling memeriksa keadaan rumah sakit.

Sejauh ini, MER-C Indonesia telah mengirim lima tim EMT berkolaborasi dengan WHO dengan jumlah relawan 34 orang.

MER-C Indonesia adalah satu-satunya yang relawannya bertugas di Jalur Gaza, mereka diarahkan membantu operasi klinik dan RS yang masih berfungsi sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan Gaza.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

PT Pegadaian: Penjualan Dua Sukuk Terbaru Capai Rp2,2 Triliun

Senin, 12 Agustus 2024 | 14:02

Bawa Surat Sederhana, Jusuf Hamka Resmi Undur Diri dari Golkar

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:53

Gelar FIMN 2024, Kepala BSN: Standardisasi Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:48

Refund Tiket Whoosh Langsung Dikembalikan di Hari yang Sama

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:38

Marah Sakti Siregar Ketua Pelaksana KLB PWI

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:18

Sudah Diingatkan Ganjar, Parpol Bisa Diobok-obok Kekuasaan

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:10

Universitas Nusa Mandiri Fokus Capai Akreditasi Unggul

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:08

Surya Paloh Hormati Keputusan Airlangga Mundur

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:01

Pasar Asia Naik: Kospi Menanjak 1,05 Persen, Bursa Jepang Libur

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:01

Ketum Golkar Mundur, Airlangga Catat Sejarah Pertama

Senin, 12 Agustus 2024 | 12:57

Selengkapnya