Berita

Ketua Organizing Committee Muktamar PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal/Istimewa

Politik

Ini Alasan PKB Tak Undang Anies dalam Muktamar

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 06:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan tidak mengundang Anies Baswedan dalam muktamar yang akan digelar akhir bulan ini dengan sejumlah alasan. 

Salah satunya, Muktamar fokus pada pembahasan kelanjutan partai politik sehingga lebih banyak mengundang unsur partai. Seperti ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik lain.

"Kami akan fokus dahulu pada posisi tidak mengundang calon kepala daerah, ketua umum partai dahulu," jelas Ketua Organizing Committee Muktamar PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (11/8). 


Selain petinggi parpol, Muktamar PKB yang akan digelar pada 24-25 Agustus 2024 itu juga mengundang Presiden RI Joko Widodo dan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto.

Dijelaskan Cucun, dalam muktamar nanti akan ada pemilihan ketua umum dan membahas isu-isu politik, salah satunya perihal Pilkada Serentak 2024. Namun, tak otomatis mendatangkan para calon kepala daerah yang diusung.

Inilah yang menjadi alasan PKB tidak mengundang Anies Baswedan untuk menghadiri muktamar. Menurut Cucun, para kandidat kepala daerah tidak hadir dalam muktamar karena sudah diundang pada forum yang berbeda.

Namun demikian, Cucun masih belum mau memastikan partainya akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.

Dia hanya memastikan bahwa terkait kepastian calon pada Pilkada 2024, akan disampaikan pada 18 Agustus 2024.

"Nanti akan diumumkan pada tanggal 18 Agustus 2024. Kami akan melakukan publish semua dan menyampaikan Formulir B1-KWK di Jakarta pada tanggal tersebut," demikian Cucun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya