Berita

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

PKS akan Usung Anies Jika Resmi Jadi Kader

MINGGU, 11 AGUSTUS 2024 | 17:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan lebih yakin mengambil keputusan politik untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 jika calon petahana  masuk sebagai kader PKS.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, hastag di media sosial X alias Twitter tidak bisa dijadikan sebagai sebuah premis politik. Mengingat banyak gerakan buzzer membuat hastag menjadi tranding, seperti hashtag Bye PKS yang trending saat ini.

"PKS ini dihadapkan dalam sebuah dilema. Dilema ketika akan mengusung Anies, tapi bisa jadi itu menjadi penyebab PKS dikucilkan dari pertemanan politik nasional. Yang kedua, kalaupun mengusung Anies, belum tentu Anies itu menang atau kalah," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (11/8).


Sehingga, kata Kang Tamil, kemenangan PKS di Jakarta dengan mengusung Anies belum pasti. Namun, kerugian secara politik sudah pasti didapatkan PKS.

Bahkan, kata akademisi Universitas Dian Nusantara ini, jika Anies menang ketika diusung PKS, PKS juga tetap dilema, karena Anies bukan aset atau kader PKS. Sehingga, bisa saja setelah Anies menjabat, tidak ada balas jasa utang budi yang dilakukan Anies kepada PKS.

"Kalaupun itu dilakukan, tentu tidak optimal, karena bukan hanya PKS yang mengusung Anies. Nah ini yang menjadi dilematis, dilematis khusus bagi PKS saat ini," tutur Kang Tamil.

Selain itu, kata Kang Tamil, Trenggono politik saat ini bukan lagi tren politik popularitas, melainkan kaderisasi. Partai politik akan lebih memilih kadernya yang akan loyal dan mengedepankan segalanya untuk kepentingan partai 

"Daripada partai politik mengusung orang-orang di luar partai politik yang populer dan setelah terpilih juga tidak ingat atau tidak tahu balas budi terhadap partai politiknya," terang Kang Tamil.

Untuk itu, kata Kang Tamil, Anies harus memutuskan untuk bergabung ke partai politik mana. Seperti halnya yang dilakukan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memutuskan untuk menjadi kader Partai Golkar.

"Ketika Anies memilih untuk masuk sebagai kader PKS, tentu PKS akan lebih yakin untuk mengambil keputusan-keputusan politik ya. Karena apa? Karena sudah pasti bahwa Anies membawa nama besar PKS, dan wajib PKS untuk mengusung dan memenangkan kadernya," pungkas Kang Tamil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya