Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Tidak Benar KIM Lakukan Operasi Lawan Kotak Kosong

MINGGU, 11 AGUSTUS 2024 | 05:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Koalisi Indonesia Maju (KIM) dituding melakukan operasi  'melawan kotak kosong' di beberapa daerah jelang Pilkada serentak 2024. Salah satu daerah yang santer diberitakan adalah Jakarta.

KIM juga dituduh menjadi aktor dalam upaya penjegalan Anies Baswedan maju menjadi Cagub Jakarta. Sementara KIM sendiri telah mengumumkan Ridwan Kamil (RK) sebagai jagoannya.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie membantah bahwa KIM punya rencana jahat dalam memuluskan langkah politiknya di Pilkada 2024 tersebut.

“Tidak benar kalau KIM punya rencana jahat itu. Fenomena melawan kotak kosong dalam pemilihan suatu kepala daerah dapat disebabkan oleh banyak alasan, salah satunya calon yang diusung oleh partai atau beberapa partai tak punya strategi dan lobi politik yang kuat,” kata Jerry dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu malam (10/8).

“Kalau bicara kotak kosong, paling ada 5-10 persen di pilkada di Indonesia itu tak ada persoalan,” tambahnya.

Jerry menganggap sejak Pilpres 2024 lalu, tuduhan miring kerap menyasar kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Koalisi partai yang diorkestrasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu selalu mendapat tudingan curang dan abuse of power.

Lanjut Jerry, koalisi ini juga sering dicap sebagai pemberi karpet merah atau pemulus jalan bagi orang dekat Jokowi. Contohnya fenomena Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) yang kemungkinan besar melawan kotak kosong.
 
“Soalnya, PKS sudah merapat dan mendukung Bobby, jadi tak ada masalah yang perlu dilebihkan soal fenomena kotak kosong ini,” pungkasnya.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Aturan Pemberian Alat Kontrasepsi Harus Diperjelas

Minggu, 11 Agustus 2024 | 08:05

Pemanfaatan Lahan Fasos Fasum Taman Ecopark PIK Diduga Tak Berizin

Minggu, 11 Agustus 2024 | 07:27

Cuaca Jakarta Dominan Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 11 Agustus 2024 | 07:18

Reklamasi Pulau Sampah Potensi Cemari Laut

Minggu, 11 Agustus 2024 | 07:01

Gus Hasan Optimis Kantongi Tiket PKB Maju Pilbup Banyumas

Minggu, 11 Agustus 2024 | 06:49

Dibanggakan Luhut, Hilirisasi Disebut Rocky Kotor Secara Politik

Minggu, 11 Agustus 2024 | 06:19

Anak Usaha Telkom Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Minggu, 11 Agustus 2024 | 05:53

Tidak Benar KIM Lakukan Operasi Lawan Kotak Kosong

Minggu, 11 Agustus 2024 | 05:29

Kyrm Bantah Tudingan Kominfo Terkait Jasa Pembayaran Judol

Minggu, 11 Agustus 2024 | 04:51

Tak Diberi Kepastian Anies, PKS Ingin Hengkang ke KIM

Minggu, 11 Agustus 2024 | 04:35

Selengkapnya