Berita

Pendiri Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan/RMOL

Politik

Angkat Bahlil Jadi Satgas Investasi IKN, Semiotik Jokowi Pertegas Loyalisnya

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengangkatan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN), dinilai sebagai semiotik Presiden Joko Widodo menunjukkan kelompok yang masih loyal terhadapnya. 

Begitu pandangan yang disampaikan Pendiri Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, saat ditemui di Sekretariat Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), di Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8). 

"Jadi seperti Bahlil ini kan berarti termasuk orang yang paling dalam mengenai kepemimpinan Jokowi," ujar Syahganda. 


Dia menilai, pengangkatan Bahlil untuk mengurusi IKN tidak menunjukkan perbaikan kinerja pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Pasalnya, Jokowi dan kabinetnya akan berakhir pada Oktober 2024 ini, atau ketika Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik. 

"Pembentukan Satgas itu sebenarnya enggak relevan karena kan itu akan berakhir. Dan IKN itu tidak akan dilanjutkan Prabowo seperti Jokowi melanjutkan," tuturnya. 

Oleh karena itu, Syahganda meyakini Jokowi hanya memberikan tanda tentang sosok-sosok yang akan tetap loyal terhadapnya pasca hengkang dari kursi presiden.

"Saya pikir ini kan akan ketahuan mana yang menjadi ring intinya Jokowi di akhir-akhir masa jabatan Jokowi," katanya. 

"Jadi saya pikir ini hanya untuk memperlihatkan bahwa itu mereka genk bener Jokowi dengan Bahlil itu," demikian Syahganda menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya