Ilustrasi emas/RMOL via AI
Harga emas dunia stabil pada perdagangan Jumat setelah kenaikan tajam pada perdagangan sehari sebelumnya.
Kenaikan pada perdagangan sebelumnya terjadi didukung sentimen penurunan imbal hasil surat utang AS.
Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 2.422,99 Dolar AS per ons. Pada perdagangan Kamis, emas mengalami kenaikan 1,9 persen.
Harga emas berjangka AS bertahan stabil pada 2.462 Dolar AS per ons. Namun, harga emas batangan turun sekitar 0,8 persen sepanjang pekan ini, menuju penurunan mingguan terbesar sejak 7 Juni.
Harga perak di pasar spot turun 0,9 persen menjadi 27,29 Dolar AS per ons dan platinum turun 0,9 persen menjadi 922,05 Dolar AS. Sedangkan Paladium turun 1,3 persen menjadi 910,25 Dolar AS.
Analis di MarketPlus, Zain Vawda, mengatakan bahwa dalam jangka menengah, prospek harga emas masih positif dengan sisipan koreksi sesaat.
"Data klaim pengangguran telah meredakan kekhawatiran soal resesi di Amerika Serikat (AS) dan ini mengangkat harga emas. Ditambah lagi, penurunan suku bunga sepertinya sudah dekat,” katanya, seperti dikutip dari
Bloomberg News, Sabtu (10/8).
Kementerian Ketenagakerjaan AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 3 Agustus tercatat 230.000. Turun 17.000 dibandingkan pekan sebelumnya dan berada di bawah ekspektasi pasar dengan perkiraan 240.000.
Data ini menunjukkan bahwa ekonomi Negeri Paman Sam masih menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, kecemasan terhadap resesi bisa sedikit teredam.