Berita

Bakal calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Cak Imin Temui Prabowo Bahas Pilkada Jakarta, Anies: Sikap Bernegara yang Modern

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 04:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk bicara berbagai hal, termasuk Pilkada Jakarta 2024, dipandang positif oleh mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

"Silaturahmi itu baik-baik aja, jadi ketika Gus Imin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, dengan pimpinan partai lain itu adalah satu sikap bernegara yang matang, modern," kata Anies di kawasan Taman Kota, Kembangan Jakarta Barat, Jumat (9/8).

Menurut Anies, pertemuan Cak Imin dengan Prabowo tak berarti dirinya ditinggalkan. Karena, itu belum bisa mencerminkan putusan atau sikap resmi partai.

"Karena itu saya mandang itu sebagai silaturahmi yang baik-baik aja. Adapun tentang sikap, langkah, kita lihat saja putusan resminya nanti," ujar mantan Mendikbud ini.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku pertemuannya dengan Prabowo untuk membahas banyak persoalan negara, termasuk Pilkada 2024.

"Tadi (ketemu), sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi antara Pak Prabowo sebagai... Macam-macam lah, nanti kita kasih tahu. Ini membahas negara ini bukan Pilkada saja," ungkap Cak Imin kepada wartawan usai bertemu Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Pertemuan itu sendiri berlangsung selama sekitar 1,5 jam, sejak kedatangan Cak Imin di rumah dinas Prabowo pukul 18.45 WIB. Namun, Cak Imin tidak merinci apakah pertemuan ini termasuk membahas mengenai bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia malah mempertanyakan maksud dari penyebutan KIM 'Plus'.

"KIM Plus itu apa KIM Plus? (Bahas) pembangunan yang akan datang, yang akan kita lakukan bersama-sama. Intinya PKB Gerindra siap mensukseskan," ujarnya.

Dalam pertemuan itu Cak Imin menyambangi rumah Prabowo dengan didampingi Waketum PKB, Jazilul Fawaid.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya