Elon Musk dan Nicolas Maduro/Divya Marathi

Dunia

Ribut dengan Elon Musk, Presiden Venezuela Putuskan Blokir X

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

rmol.idBuntut perseteruan dengan miliarder Elon Musk, Presiden Venezuela yang kontroversial Nicolas Maduro akhirnya memutuskan memblokir platform media sosial X.  

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (9/8), Maduro mengaku telah memblokir akses warga Venezuela ke X dan menuduh pemiliknya yakni Musk menggunakan platform itu untuk menebar kebencian di negara tersebut.

"Elon Musk adalah pemilik X dan telah melanggar semua aturan jejaring sosial itu sendiri. Dia telah memicu kebencian," kata Maduro, seperti dimuat Associated Press.

Maduro mengatakan bahwa ia  telah menandatangani sebuah keputusan yang diusulkan Komisi Telekomunikasi Nasional (CONATEL), berisi pemblokiran X di Venezuela selama 10 hari.

Pengumuman presiden tersebut muncul setelah Maduro dan Musk saling menuduh atas hasil pemilihan presiden Venezuela yang disengketakan pada 28 Juli.

Pihak berwenang pemilu menyatakan Maduro sebagai pemenang tetapi belum mengeluarkan hasil penghitungan suara yang rinci.

Sementara itu, pihak oposisi mengklaim telah mengumpulkan catatan dari lebih dari 80 persen dari 30.000 mesin pemungutan suara elektronik di seluruh negeri yang menunjukkan pemenangnya adalah kandidat mereka, Edmundo Gonzalez.

Musk menggunakan jejaring sosial tersebut untuk menuduh Maduro melakukan kecurangan pemilu yang besar.

"Malu pada diktator Maduro," kata Musk dalam sebuah unggahan.

Maduro kemudian menanggapi klaim tersebut dengan menantang Musk untuk berkelahi, dalam pidato yang disampaikannya di televisi nasional.

"Apakah kamu ingin bertarung? Ayo kita lakukan. Aku siap. Aku tidak takut padamu, Elon Musk. Ayo bertarung, di mana pun kamu mau," ujarnya.

Musk, sebagai tanggapan, membagikan video pidato Maduro di X, dengan judul dalam bahasa Spanyol yang artinya “Keledai itu tahu lebih banyak daripada Maduro.”rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya