Berita

Saham Eli Lilly/Tangkapan layar RMOL

Bisnis

Bursa Wall Street Melonjak, S&P 500 Terbang 2,30 Persen

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 08:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat (AS) melonjak pada Kamis (8/8) waktu setempat, atau Jumat pagi (9/8) WIB, setelah klaim angka pengangguran menurun. 

Data menunjukkan jumlah aplikasi baru minggu lalu untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari perkiraan.

Analis Murphy & Sylvest di Illinois, Paul Nolte, mengatakan laporan tentang angka pengangguran adalah yang paling tunggu. 

"Menurut kami, pasar tenaga kerja terus membaik. Kekhawatiran resesi saat ini mungkin sedikit berlebihan," katanya. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 683,04 poin, atau 1,76 persen, menjadi 39.446,49, S&P 500 melejit 119,81 poin, atau 2,30 persen, menjadi 5.319,31 dan Nasdaq Composite Index melonjak 464,22 poin, atau 2,87 persen, menjadi 16.660,02.

Semua sektor utama S&P 500 menguat, dipimpin kenaikan jasa teknologi dan komunikasi. Saham berkapitalisasi kecil juga reli, dengan indeks Russell 2000 menanjak 2,4 persen.

Saham Eli Lilly di S&P 500, melonjak setelah produsen obat tersebut melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal kedua, didorong oleh popularitas obat penurun berat badannya.

Saham mengalami tekanan jual hebat setelah laporan ketenagakerjaan Amerika periode Juli, memicu kekhawatiran akan potensi resesi AS. 

Trader juga mengutip pembatalan posisi carry trade, di mana investor meminjam uang dari negara-negara dengan suku bunga yang rendah untuk mendanai spekulasi mereka pada aset-aset berimbal hasil tinggi.

Musim laporan keuangan kuartal kedua hampir berakhir, tetapi investor mencermati hasil akhir dengan saksama setelah beberapa kekecewaan di awal periode pelaporan kinerja.

Saham Under Armour melejit 19,2 persen setelah pabrikan pakaian olahraga itu membukukan laba kuartal pertama yang sangat baik.

Volume di bursa Wall Street tercatat 11,98 miliar saham, dibandingkan rata-rata 12,60 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Puspita Bahari Fokus Genjot Ekonomi Perempuan Nelayan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:48

LaNyalla: Ndaru Harus Menjadi Tauladan dan Harapan Bangsa

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:15

Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:55

DPR Wanti-wanti Proyeksi Impor Beras Nasional 2024

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:41

Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Rocky Gerung Menyala

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:58

Satu Barisan Lawan Negara Jahat

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:39

Kebersamaan Kapuspen TNI di Pengujung Masa Jabatan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:13

PDIP Endus Aroma Tidak Sehat di Balik Upaya Penjegalan Anies

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:53

Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024 untuk Transformasi SDM

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:39

Lima Tahun Lagi Penerbangan India Gunakan 20 Persen Bio-Aviation Fuel

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:22

Selengkapnya