Berita

Adian Napitupulu/RMOL

Politik

Adian Napitupulu Desak Kepolisian Usut Penganiayaan Jurnalis Tempo

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 02:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sepanjang Januari hingga Agustus 2024 tindak kekerasan fisik maupun verbal terhadap Jurnalis sudah terjadi tidak kurang dari 40 kali. 

Beberapa hari lalu, angka kekerasan terhadap jurnalis bertambah satu lagi,  yaitu Jurnalis Tempo, Hussein Abri Dongoran.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Wasekjen PDIP Adian Napitupulu, kekerasan yang terjadi pada Jurnalis Bocor Alus Tempo itu tepat di jalan Pattimura, berada di belakang Mabes Polri. 

“Kalau dilihat dari lokasinya, maka sepertinya peristiwa itu tidak bisa dianggap sebagai kekerasan biasa melainkan didalamnya mungkin saja ada pesan dari si pelaku yang ingin menyampaikan bahwa tidak ada tempat aman di Indonesia,” kata Adian dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (8/8).

Menurut dia, kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa dipandang semata sebagai ancaman terhadap orang, melainkan ancaman terhadap kebebasan berbicara dan di dalamnya juga ancaman terhadap hak rakyat untuk mendapatkan Informasi. 

“Keduanya merupakan ancaman terhadap kebebasan atau lebih luas dan lebih tepat jika dikategorikan sebagai ancaman terhadap demokrasi,” jelas Adian

Anggota DPR Friksi PDIP ini berharap agar pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap pelaku kekerasan terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo tersebut. 

“Harus sesegera mungkin dan memastikan apa motif dan tujuan kekerasan tersebut termasuk aktor intelektual jika kekerasan tersebut merupakan order yang diberikan aktor intelektual pada para pelaku,” tegasnya.

“Mengungkapkan motif, tujuan dan aktor intelektual yang mungkin saja ada di balik peristiwa tersebut menjadi sangat penting agar rakyat bisa melihat apakah peristiwa tersebut berdiri sendiri atau merupakan rangkaian perbuatan yang sistemik dan terorganisir untuk menyandera hak atas kebebasan,” pungkas Adian.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Puspita Bahari Fokus Genjot Ekonomi Perempuan Nelayan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:48

LaNyalla: Ndaru Harus Menjadi Tauladan dan Harapan Bangsa

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:15

Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:55

DPR Wanti-wanti Proyeksi Impor Beras Nasional 2024

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:41

Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Rocky Gerung Menyala

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:58

Satu Barisan Lawan Negara Jahat

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:39

Kebersamaan Kapuspen TNI di Pengujung Masa Jabatan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:13

PDIP Endus Aroma Tidak Sehat di Balik Upaya Penjegalan Anies

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:53

Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024 untuk Transformasi SDM

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:39

Lima Tahun Lagi Penerbangan India Gunakan 20 Persen Bio-Aviation Fuel

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:22

Selengkapnya