Berita

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melihat jenazah korban kecelakaan Fortuner di Jalur Dieng-Bawang/Istimewa

Presisi

Seluruh Jenazah Korban Kecelakaan Maut Dieng-Bawang Sudah Dijemput Keluarga

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, memastikan seluruh korban kecelakaan Fortuner di Jalur Dieng-Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sudah dijemput pihak keluarganya dari RSUD Limpung.

"Pihak keluarga sudah datang menjemput jenazah para korban semalam," kata Kapolres saat dihubungi RMOLJateng, Rabu (7/8).

Ia juga memastikan bahwa mobil fortuner berpelat B 2435 UBQ itu sudah diangkut dari jurang sedalam 200 meter. Proses evakuasi cukup dramatis karena melibatkan banyak pihak.

AKBP Nur Cahyo menyebut, evakuasi rangka mobil melibatkan petugas satlantas, relawan, serta warga sekitar. Proses evakuasi berlangsung hingga Rabu dinihari (7/8).

Saat ini, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Tengah bersama jajarannya sedang melakukan olah TKP. Pihaknya berencana mengumumkan hasil analisis TAA Polda Jateng pada Kamis besok (8/8).

"Hasilnya akan kami umumkan besok kalau sudah selesai," tambahnya.

Sebuah kecelakaan maut menewaskan 4 orang terjadi di Jalur Bawang-Dieng, Tanjakan Krakalan, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Nur Cahyo menuturkan, ada warga yang mencium bau menyengat dari kampas rem Fortuner. Saksi melihat Fortuner sempat berhenti di pinggir jalan.

"Kemudian selang satu menit kemudian saksi melihat dari kaca spion bahwa Fortuner tersebut melaju dengan kecepatan tinggi langsung keluar jalan sehingga masuk jurang," ucapnya.

Nur Cahyo menambahkan, Fortuner itu melaju dari arah Selatan (Dieng) menuju ke Utara (Batang). 

Adapun 4 korban dalam kecelakaan ini adalah Rumi Ianuar (50), Suljah Terawati (52), Mida (59), dan Ari Kusmayati (49), yang saat itu menyempatkan diri jalan-jalan ke Dieng sebelum pulang ke Jakarta. 

"Nah mereka rencana mau jalan-jalan dulu ke Dieng, terus balik pulang. Sementara anaknya sudah sampai Jakarta. Mereka itu sepupu, kakak, adik, dan ibu dari yang punya hajatan," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya