Berita

Bangunan ruko yang terbakar akibat kerusuhan Bangladesh/Deccan Herald

Dunia

Total Korban Tewas Akibat Kerusuhan Bangladesh Capai 440 Orang

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 12:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kerusuhan mematikan di Bangladesh hingga Selasa (6/8) telah menewaskan 440 orang, dengan 100 kematian di antaranya tercatat setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri.

Harian berbahasa Bengali Prothom Alo melaporkan bahwa sedikitnya 109 orang tewas dalam bentrokan di berbagai wilayah negara itu pada Senin (5/8).

Surat kabar tersebut sebelumnya melaporkan 114 kematian pada gelombang protes anti pemerintah pada hari Minggu (4/8)


"Dengan ini, jumlah korban tewas mencapai 440 dalam 21 hari sejak 16 Juli hingga kemarin," tulis Prothom Alo, seperti dimuat The Hindu.

Saat berita kepergian Hasina menyebar pada hari Senin (5/7), ratusan orang menerobos masuk ke kediamannya, merusak dan menjarah barang-barang yang ada di dalamnya.

Kediaman dan bangunan bisnis menteri, anggota parlemen partai, dan pemimpin pemerintahan Liga Awami Hasina di dalam dan luar Dhaka juga diserang.

Di malam harinya setelah penggerudukan Istana Hasina, Presiden Bangaladesh Mohammed Shahabuddin meminta semua partai politik untuk menormalkan situasi hukum dan ketertiban di negara itu.

Shahabuddin memerintahkan angkatan bersenjata untuk mengambil tindakan tegas demi melindungi nyawa dan harta benda rakyat serta aset negara.

Meski jumlah korban terus meningkat, tetapi kondisi Bangladesh di hari Selasa (6/8), dilaporkan lebih tenang.

Lembaga pendidikan juga telah dibuka, tetapi tingkat kehadiran rendah karena para siswa takut menjadi korban kerusuhan lanjutan.

“Lembaga ini sudah dibuka, dan beberapa siswi sudah datang, tetapi jumlah kehadirannya masih sedikit. Jumlah kehadiran akan meningkat dalam beberapa hari,” kata Kepala Sekolah Kisholoy Girls' School and College, Rahamot Ullah di wilayah Mohammadpur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya