Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah/Net

Politik

Menaker: Dari Arsip, Jejak-jejak Karya Bisa Diketahui di Masa Depan

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 11:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan masifikasi kearsipan sangat penting agar dokumen yang berisi kegiatan pada masa lalu dan masa kini dapat diakses oleh generasi masa depan.

Begitu dikatakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Bagi Ida Fauziah, dari arsip lah jejak-jejak karya yang telah ditorehkan oleh pendahulu bisa diketahui di masa depan.

"Begitu juga kita pun berharap, jejak-jejak karya kita sekarang ini dapat dilihat dan diakses oleh anak cucu kita di masa mendatang," ujar Ida Fauziah dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8).


"Sikap lupa memang manusiawi, tetapi dengan arsip, bukti rekam jejak kita dapat dilihat di sana, people forget, records remember," imbuhnya.

Dikatakan Ida, saat ini Kemnaker berusia 77 tahun. Dengan usia tersebut, sudah banyak karya yang dihasilkan. Oleh karena itu, sangat rugi jika karya yang selama ini telah dilakukan menjadi lenyap begitu saja.

"Kita mengenal misalnya era Menteri Tenaga Kerja Sudomo. Kita mengenal istilah produktivitas nasional dengan lambang semut hitam. Kita bisa mengingat kebijakan itu tentu karena menjaga arsip dengan baik," ucapnya.

Untuk itu, politisi PKB ini berharap kepada seluruh jajaran di Kemnaker untuk selalu meningkatkan kesadaran arsipnya dan mendukung program penyelenggaraan kearsipan dinamis di Kemnaker.

Adapun Kemnaker beberapa waktu lalu menyerahkan arsip statis secara simbolik berupa arsip kaset tahun 1998-1999 yang telah dialihmediakan.

Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya