Berita

Pemimpin Junta Niger Jenderal Abdourahamane Tiani/Reuters

Dunia

Niger Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina, Kenapa?

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 10:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Niger mengikuti langkah Mali untuk mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Ukraina pada Selasa (6/8).

Keputusan itu diambil hanya dua hari setelah Mali menuduh Ukraina mendanai kelompok pemberontak di negara itu dan akhirnya memutus hubungan sebagai respons.

Juru bicara junta Niger, Amadou Abdramane mengatakan bahwa pemutusan hubungan diplomatik dengan Ukraina mencerminkan solidaritas penuh negara mereka terhadap rekannya Mali.


“Pemerintah Republik Niger, dengan solidaritas penuh terhadap pemerintah dan rakyat Mali, memutuskan dengan kedaulatan penuh untuk memutuskan hubungan diplomatik antara Republik Niger dan Ukraina dengan segera,” kata Abdramane, seperti dikutip dari AFP.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan meminta Dewan Keamanan PBB membahas intervensi Ukraina di kawasan tersebut.

Niger dan Mali sama-sama dipimpin oleh pemerintahan militer yang mengambil alih kekuasaan melalui kudeta baru-baru ini.

Setelah dikuasai militer, kedua negara ini serempak membatalkan perjanjian pertahanan dengan Prancis, dan meminta bantuan militer dari Rusia.

Pada Minggu (4/8), juru bicara pemerintah Mali, Kolonel Abdoulaye Maiga mengumumkan pemutusan hubungan setelah mendengar pernyataan dari Andriy Yusov, juru bicara badan intelijen militer Ukraina, GUR.

Yusov saat itu mengatakan bahwa: "Para pemberontak menerima semua informasi yang mereka butuhkan,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pertempuran sengit selama tiga hari meletus di dekat perbatasan pada tanggal 25 Juli di sebuah kamp militer di Tinzaouatene.

Para pemberontak yang dipimpin Tuareg mengaku telah menewaskan 84 personel Wagner Rusia dan 47 tentara Mali.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya