Berita

Underpass Matraman, Jakarta Timur/Net

Nusantara

Perbanyak Underpass Jadi Solusi Kamacetan di Jakarta

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 07:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kebijakan ganjil genap belum optimal untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Demikian penegasan Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) yang dikutip Rabu (7/8).

“Kami merekomendasikan agar Dinas Perhubungan merumuskan regulasi lain sebagai upaya pengurangan penggunaan kendaraan pribadi," kata Wa Ode.

Kader PDIP ini menilai kebijakan ganjil genap masih tidak efisien menurunkan tingkat kemacetan.

Salah satu usulan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yakni, memperbanyak pembangunan terowongan bawah tanah atau underpass.

“Kayanya sudah tidak bisa kita memperlebar jalan, karena sudah padat. Mendingan kalau ada anggaran, bikin saja bawah tanah,” kata Wa Ode.

Ia optimis terowongan bawah tanah dapat menjadi solusi jangka panjang menjawab persoalan kemacetan hingga kendaraan yang terus tumbuh di Jakarta.

“Misalnya kita naik subway muncul di Tanah Abang, atau turun di kolong munculnya di Blok M. Cuma ini kan harus jangka panjang,” kata Wa Ode.

Selain itu, kata dia, penting bagi Pemprov DKI bekerja sama dengan lembaga masyarakat untuk menggencarkan sosialisasi warga Jakarta menggunakan transportasi umum.

“Sosialisasi mengajak masyarakat untuk peduli sama transportasi umum, itu kan harus ada teladan, ada contoh,” kata Wa Ode.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya