Berita

Pengapalan perdana kargo petrokimia untuk rute internasional/Ist

Bisnis

PIS Sukses Angkut Kargo Petrokimia dari China ke Indonesia

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia untuk rute internasional. Pengapalan dilakukan untuk kargo petrokimia caustic soda dari China ke Indonesia. 

Kargo petrokimia ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan produksi smelter tambang aluminium di Indonesia. Pengapalan kargo caustic soda merupakan buah komitmen kerja sama antara PIS, PT Pertamina Patra Niaga, dan Wanhua Chemical Group, serta didukung oleh Pertamina International Shipping Asia Pacific (PIS AP).

Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara mengatakan, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi salah satu yang terdepan di dunia logistik energi, kargo petrokimia ini merupakan milestone baru dan pembuktian PIS sebagai pemain global dalam menjawab tantangan bisnis. 

“Keberhasilan pengiriman ini juga kian memperkuat kehadiran Indonesia di peta industri maritim dunia," kata Arief dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (6/8).

Caustic soda merupakan salah satu bahan kimia yang dibutuhkan untuk pemurnian alumunium pada smelter grade alumina refinery (SGAR) milik Borneo Alumina Indonesia, anak usaha dari PT Indonesia Asahan Aluminium dan PT Aneka Tambang Tbk. Borneo Alumina Indonesia mengoperasikan megaproyek smelter tambang. 

Hal itu merupakan proyek strategis nasional yang berpotensi menggenjot produksi alumina Indonesia. 

Kontrak pengapalan dengan perusahaan ini mencapai sebesar 96.000 ton, dan merupakan fase awal kerja sama antara seluruh pihak.

Keberhasilan pengapalan caustic soda ini juga menunjukkan bahwa Pertamina International Shipping dapat mengoperasikan kapal secara aman dan efisien, selain tentunya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Pengapalan ini berkontribusi signifikan terhadap sektor pertambangan dan mineral dalam negeri. Ketersediaan bahan baku mendukung industri terus berkembang dan bersaing di pasar global," imbuh Arief.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen mengembangkan komoditas baru bagi portofolio produk Petrochemical dan Chemical Business di PT Pertamina Patra Niaga.

“Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi Pertamina Group antara SH Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga) dan SH Integrated Marine Logistics (PT Pertamina International Shipping) untuk memastikan kelancaran pengiriman produk secara tepat dan aman,” tukas Maya.

Seperti diketahui, PIS dengan segenap awak kapal, armada, dan teknologinya memiliki kapabilitas berskala internasional dalam pengangkutan logistik khususnya komoditas Oil & Gas, Kedepannya PIS akan terus melakukan diversifikasi dan pengembangan bisnis di bidang komoditas petrokimia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya