Berita

Timnas Indonesia berpeluang tampil di SUGBK saat menjamu Australia pada 10 September 2024 mendatang/PSSI

Sepak Bola

Buka Peluang Gelar Laga Indonesia vs Australia di SUGBK, Ini Alasan PSSI

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 19:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Laga Indonesia melawan Australia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia tampaknya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Bergeser dari rencana semula yaitu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Seperti disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, saat ini PSSI terus melakukan koordinasi yang intens dengan pihak SUGBK. Terutama terkait kesiapan lapangan yang saat ini tengah dalam proses perbaikan.

"Memang saat ini kami intens banget koordinasi dengan SUGBK, dan kita lihat peluang SUGBK untuk dipakai sebagai kandang ronde ketiga melawan Australia tanggal 10 September mendatang. Kami sudah mengajukannya ke AFC terkait ini," kata Arya Sinulingga, dikutip laman resmi PSSI, Selasa (6/8).


"Kami sudah melakukan kunjungan ke SUGBK dan mereka masih progres rumputnya. Pihak SUGBK memberi info akan mencari rumput tertentu agar bisa dipakai secepatnya dan memperbaiki rumput yang ada, sehingga bisa dipakai nanti," sambungnya.

Arya pun mengungkap alasan PSSI memilih SUGBK sebagai laga kandang melawan Australia. Salah satunya terkait kapasitas tribune SUGBK yang lebih besar.

"PSSI ingin memberikan ruang-ruang besar kepada suporter agar banyak secara kapasitas bisa banyak menonton di SUGBK. Karena di SUGBK bisa menampung penonton hingga 65-75 ribu," jelasnya. 

"Jadi kami berharap suporter banyak datang ke SUGBK untuk memberikan dukungan langsung ke timnas Indonesia," pungkas Arya Sinulingga.

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia, Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China. 

Adapun laga melawan Arab Saudi pada 5 September 2024 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, menjadi pembuka perjuangan skuad Garuda di ronde ketiga ini menuju Piala Dunia 2026.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya