Penjabat Gubernur Bey Machmudin/RMOLJabar
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta agar semua Kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat, segera mengajukan Cuti Luar Tanggungan Negara (CLTN), apabila ingin maju di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar.
Hal itu bertujuan agar tidak terjadi konflik kepentingan saat mereka akhirnya ikut meramaikan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Bey juga ikut mengimbau Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi, untuk segera mengajukan CLTN, bila pasti mengikuti Pilwalkot Bandung 2024.
Mengingat, Sonny telah menebar alat peraga sosialisasi (APS) seperti baliho, spanduk, dan stiker di jalanan Kota Bandung, terkait rencana keikutsertaannya di Pilwalkot Bandung 2024.
"Kalau memang akan maju, segara ajukan cuti luar tanggungan. Supaya menghindari konflik kepentingan," tegas Bey, ditemui
RMOLJabar di Gedung Sate, Selasa (6/8).
Lebih lanjut dirinya menilai apabila para pemimpin atau pejabat tidak segera mengajukan cuti, nantinya akan berdampak terhadap kinerja mereka.
"Saya bayangkan kalau ada pejabat yang mau maju dan masih menjabat kan kasihan stafnya dibawa-bawa ke politik," lanjutnya
Bey menilai, imbauan ini bertujuan agar fasilitas yang diberikan oleh negara maupun pemerintah daerah tidak dipakai untuk agenda berbau politik.
"Sebaiknya cuti luar tanggungan dan menghindari menggunakan fasilitas DUMB, fasilitas provinsi hingga kota/kabupaten," tuturnya.
Sementara itu Penjabat Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada Dirut PDAM Tirtawening, Sonny Salimi.
"Akan memanggil Sonny Salimi. Kalau ikut Pilkada untuk mengambil cuti. Sesuai peraturan. Belum mengajukan ke Pj Walikota. Hari ini, siang ini mau dipanggil oleh Pak Sekda (Kota Bandung)," tandasnya.