Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto. Dok. ekon.go.id

Bisnis

Jika AS Alami Resesi, Ini yang Mungkin Bakal Terjadi di Indonesia

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia perlu mewaspai dampak yang akan dihadapi jika Amerika Serikat (AS) mengalami resesi ekonomi. 
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jika terjadi resesi ekonomi di AS maka akan banyak dana asing yang keluar dari pasar domestik Indonesia ke AS, atau capital flight. 

Pemerintah Indonesia saat ini masih dalam sikap mencermati kondisi yang bisa betul-betul terjadi.

"Kemudian yang terkait dengan AS, tentu kita terus monitor. Karena tentu kalau kita lihat tingkat suku bunga kita dibandingkan inflasi gap-nya agak tinggi," kata Airlangga saat konferensi pers terkait pertumbuhan ekonomi Q2-2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip Selasa (6/8). 

Airlangga sendiri berharap tingkat suku bunga acuan akan bisa turun pada Kuartal IV-2024.

"Tentu kita berharap bahwa tingkat suku bunga AS di kuartal IV bisa turun walaupun belum ada yang menjamin," ujarnya.

Kekhawatiran terjadinya resesi AS muncul setelah rilis data pasar tenaga kerja di negara itu yang melambat tajam dan beberapa data ekonomi AS yang cenderung mengecewakan.

The Fed sendiri pekan lalu mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 22 tahun, yaitu 5,25 persen hingga 5,5 persen. 

Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC), badan pembuat kebijakan The Fed, dalam pernyataannya mengatakan, inflasi telah mereda selama setahun terakhir tetapi masih terbilang tinggi. 

"Dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa kemajuan lanjutan menuju target inflasi 2 persen yang dicanangkan Komite," katanya.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Kadin Akui Kondisi Tekstil Indonesia Babak Belur

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:59

Akhirnya Dapat Perunggu Badminton

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:58

Damping UMKM Award 2024, Komitmen Danone Majukan UMKM Tanah Air

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:50

PKB Sumsel Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:41

Mendagri Akui KPU yang Minta Perpres Jadwal Pelantikan Kada Terpilih 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:26

Ketua Kadin: AI Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:17

Said Abdullah Benarkan Hubungan Megawati dengan Jokowi Baik-baik Saja

Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:11

Adian Ingatkan Nasdem-PKB Jangan Habis Manis Sepah Dibuang ke Anies

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:55

Dekat Dengan Rakyat, Masyarakat Jebres Dukung Sekar Tandjung di Pilkada Solo 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:46

Bacaan Analis dalam Dinamika Pilgub Sejumlah Provinsi Papua

Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:42

Selengkapnya