Berita

Program kredit kendaraan listrik bank bjb/Ist

Bisnis

Kabar Gembira, bank bjb Hadirkan Program Kredit Kendaraan Listrik Bunga Rendah

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 09:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tren penggunaan kendaraan listrik disambut positif oleh bank bjb dengan menghadirkan Produk bjb Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Kendaraan Listrik.

Program ini memberikan fasilitas kredit bagi calon debitur yang ingin membeli mobil atau sepeda motor listrik baru dengan suku bunga kompetitif.
 

"Produk ini dirancang untuk memudahkan masyarakat memiliki kendaraan listrik, sejalan dengan komitmen kami mendukung kelestarian lingkungan," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, Selasa (6/8).

Program kredit kendaraan listrik ini sudah berjalan sejak 19 Juli 2024 dan akan berakhir 18 Juli 2025.
 
"Suku bunga efektif sebesar 3,5 persen flat per tahun untuk mobil dan 4 persen flat per tahun untuk sepeda motor. Kami berharap dapat memberikan solusi finansial yang terjangkau bagi masyarakat," tambah Widi.
 
Selain suku bunga kompetitif, bank bjb juga menawarkan jangka waktu kredit yang fleksibel. Untuk pembelian mobil, jangka waktu kredit minimum adalah 12 bulan dan maksimum 60 bulan.

Sedangkan untuk sepeda motor, minimum 12 bulan dan maksimum 48 bulan. Fleksibilitas ini memungkinkan calon debitur untuk menyesuaikan pembayaran sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
 
Proses pengajuan kredit di bank bjb juga dibuat semudah mungkin. Prosedur pengajuan kredit juga disederhanakan agar lebih cepat dan efisien, sehingga calon debitur tidak perlu khawatir dengan birokrasi berbelit-belit.

Dalam program ini, juga disediakan layanan konsultasi untuk membantu calon debitur memahami seluruh ketentuan dan keuntungan dari Produk bjb KKB Kendaraan Listrik.
 
“Jangan lewatkan promo ini dan segera kunjungi cabang bank bjb terdekat untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman infobjb.id/kkb," pungkasnya.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Kinerja Keuangan Lesu, Cisco Bakal PHK Ribuan Karyawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:56

KNPI Rekomendasikan Prabowo-Gibran Lanjutkan IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:25

Petinggi Golkar Masih Tutup Rapat Inisial “S” Calon Pendamping RK di Jakarta

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:25

Pasar Kredit Karbon Meningkat Pesat

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:05

Survei LKPI: Petahana dan Anggota DPR Bersaing di Bursa Cabup Lamtim

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:55

Torang Sitorus Kenalkan Rancangan Busana Kain Halal Bersertifikasi di Malaysia

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:43

Di Both Amanah Muffest 2024, Sandiaga Kagumi Karya Anak Muda Aceh

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:36

Tolak Bantuan Asing, Kim Jong Un Perintahkan Pemindahan Ribuan Korban Banjir ke Pyongyang

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:24

Yakin 100 Persen Menang, Edy Rahmayadi: Negeri Ini Bukan Milik Dia, Milik Kita Bersama

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:21

Selama Indonesia Merdeka, Potret Keadilan Sosial Belum Tercapai

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:55

Selengkapnya