Berita

Potret kerusuhan di Inggris/BBC

Dunia

370 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan Inggris

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 09:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama sepekan terakhir, petugas keamanan telah menangkap ratusan orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di seluruh Inggris dan Irlandia Utara.

Puluhan petugas polisi terluka, toko-toko, mobil, dan rumah-rumah hancur dalam kekacauan ini.

Dewan Kepala Kepolisian Nasional pada Senin (5/8) mengatakan total ada 378 orang telah ditangkap dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat.

"Total 378 penangkapan telah dilakukan secara nasional sejak kerusuhan dimulai pada hari Selasa (30/7)," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat BBC.

Para terdakwa mulai dihadirkan di persidangan. berikut informasi yang tersedia tentang perusuh yang ditangkap.

1. Southport

Sepuluh tersangka telah hadir di Pengadilan Magistrat Liverpool terkait dengan kekacauan di Southport pada tanggal 30 Juli dan di Liverpool selama akhir pekan.

Mereka termasuk dua bersaudara yang mengaku bersalah karena membobol pusat komunitas.

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun mengaku bersalah atas kekacauan yang disertai kekerasan di pengadilan remaja setelah berada dalam kelompok yang terlihat menyalakan kembang api.

2. Sunderland

Polisi mengatakan 14 orang telah ditangkap. Enam orang telah hadir di Pengadilan Magistrat South Tyneside. Dua pria dan satu wanita mengaku bersalah atas kekacauan yang disertai kekerasan, sementara satu pria mengaku bersalah atas tuduhan perampokan.

3. Manchester

Polisi Greater Manchester mengonfirmasi bahwa 19 orang telah ditangkap dan delapan orang, termasuk remaja, telah didakwa, setelah demonstrasi tandingan diadakan pada akhir pekan. Dakwaan tersebut termasuk kepemilikan senjata dan penyerangan.

4. Bristol

Polisi mengatakan sedikitnya 16 orang telah ditangkap. Dua orang pria telah didakwa dengan pelanggaran ketertiban umum Pasal 4, satu orang didakwa tambahan atas kepemilikan obat-obatan terlarang Kelas A, kokain.

5. Hartlepool

Sedikitnya 11 orang dilaporkan telah ditangkap. Seorang pria telah mengaku bersalah atas kerusuhan dengan kekerasan di Pengadilan Magistrat Teeside, sementara seorang wanita yang didakwa dengan pelanggaran yang sama tidak mengajukan pembelaan.

6. Rotherham

Sedikitnya enam orang telah ditangkap. Satu orang telah didakwa, sementara enam orang masih dalam tahanan.

7. Belfast

Empat orang telah ditangkap dan didakwa dengan berbagai pelanggaran terkait kerusuhan tersebut.

Dalam insiden terbaru, hotel yang menampung pencari suaka diserang di Rotherham dan Tamworth pada hari Minggu (4/8).

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer pada Senin (5/8) mengumumkan bahwa pasukan yang terdiri dari polisi khusus akan siap dikerahkan jika terjadi kerusuhan lebih lanjut.

Starmer mengutuk kekerasan ekstrem yang dilakukan para pendukung sayap kanan. Dia  juga berjanji untuk meningkatkan sistem peradilan pidana untuk menangani kekerasan tersebut.

Kekacauan itu dimulai pada malam setelah serangan penusukan di Southport minggu lalu yang menewaskan tiga anak yang menghadiri kelas dansa.

Rumor palsu yang tersebar menuduh tersangka penusukan adalah seorang migran Muslim, memicu kekerasan di beberapa kota di Inggris.

Setelah menggelar pertemuan darurat, PM Inggris menegaskan bahwa hukum pidana akan pelaku yang menyebarkan rumor dan ikut hadir dalam kerusuhan langsung.

"Apa pun motivasi yang tampak, ini bukan protes, ini murni kekerasan dan kami tidak akan menoleransi serangan terhadap masjid atau komunitas Muslim kami," tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya