Berita

Ilustrasi/RMOL-via AI

Bisnis

Yen Terus Menguat, Menkeu Jepang Harap Bisa Turunkan Biaya Impor

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Jepang terus memantau dengan saksama pergerakan mata uang asing dan berharap penguatan Yen baru-baru ini dapat menekan biaya impor.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyebutkan Yen Jepang (JPY) mengalami reli tajam pada hari-hari menjelang dan setelah keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga.

Yen melanjutkan kenaikan beruntun terhadap Dolar AS untuk 5 sesi berturut-turut di Senin (5/8). 

Momentum ini didukung oleh ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mengetatkan kebijakan moneter lebih lanjut, seiring dengan pelonggaran carry trade, yang dapat memberi dukungan berkelanjutan untuk JPY dalam waktu dekat.

"Pergerakan mata uang asing memiliki dampak positif dan negatif (pada ekonomi), tetapi kekhawatiran terbesar kami saat ini adalah dampaknya pada harga impor," kata Suzuki, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (6/8). 

"Kami berharap harga impor akan turun ke level tertentu jika pelemahan Yen berbalik. Dari perspektif ini, kami juga memantau pasar dengan saksama," tambahnya.

Penurunan Yen tahun ini telah menjadi berkah bagi eksportir tetapi menimbulkan kekhawatiran bahwa biaya impor yang lebih tinggi akan memicu tekanan inflasi. Nilai Yen yang meningkat dapat membantu mengurangi sebagian tekanan pada harga impor.

Suzuki menegaskan kembali bahwa penting bagi mata uang untuk bergerak secara stabil, yang mencerminkan fundamental ekonomi. 

"Pergerakan nilai tukar mata uang asing yang berlebihan dapat meningkatkan ketidakpastian bagi aktivitas perusahaan, sehingga memengaruhi kehidupan masyarakat," katanya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya