Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Yen Menguat, Dolar AS pun Tersengat

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menguatnya Yen dalam beberapa pekan terakhir telah menggeser Dolar AS dalam kejatuhan pada Senin (5/8).

Dolar AS merosot juga dipicu oleh perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan pemotongan suku bunga yang lebih besar dari Federal Reserve.

Pada Senin (5/8) Waktu New York atau selasa (6/8) WIB, indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, melorot 0,46 persen menjadi 102,68, setelah jatuh serendahnya di posisi 102,15, yang merupakan level terlemah sejak 12 Januari, seperti dilaporkan oleh Reuter. 

Nilai tukar Dolar AS melemah 2,04 persen terhadap Yen, menjadi 143 Yen per Dolar AS. Ini adalah level terlemah untuk tahun ini. 

Sementara Euro naik 0,37 persen atas Dolar AS, menjadi 1,10 Dolar AS. 

Data ketenagakerjaan Amerika yang lebih lemah dari perkiraan, bersama dengan laporan keuangan yang mengecewakan dari raksasa teknologi, memicu aksi jual saham. 

Aksi jual tersebut berlanjut pada sesi Senin, dengan imbal hasil US Treasury melorot lebih jauh, indeks saham di zona merah, dan dolar melemah. 

Sementara itu, Franc Swiss, melesat 0,83 persen menjadi 0,85 terhadap Dolar AS.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya