Berita

Ketua DPP PKB Bidang Hukum dan Perundangan, Cucun Ahmad Syamsurijal saat melaporkan Mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8)./Ist

Politik

Diduga Cemarkan Nama Partai, Mantan Petinggi PKB Dipolisikan

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 20:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy, dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin (5/8). 

Laporan dilayangkan oleh Ketua DPP PKB Bidang Hukum dan Perundangan, Cucun Ahmad Syamsurijal, dengan nomor register STTL/262/VIII/2024/BARESKRIM. 

Lukman Edy dilaporkan karena diduga telah mencemarkan nama baik PKB secara lembaga dan nama baik Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. 

"Kami dari DPP PKB bersama tim kuasa hukum yang diberikan mandat untuk melaporkan Saudara Lukman Edy yang sudah menyebarkan suatu berita yang dikonsumsi oleh publik, yang itu membahayakan satu ujaran kebencian atau itu adalah pencemaran nama baik," kata Cucun kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri. 

Adapun maksud ujaran kebencian Cucun, saat pernyataan Lukman yang menyinggung soal transparansi di kas PKB. 

Cucun menilai pernyataan itu, sama sekali tidak dilengkapi dengan bukti yang jelas dan dapat memicu kegaduhan menjelang Pilkada serentak pada November 2024. 

"Ini (ucapan Lukman) akan berbahaya bagi kami secara partai institusi maupun pimpinan-pimpinan kami yang diserang dan tidak ada dasar dan bukti," kata Cucun. 

Sebelumnya, Lukman sempat menyinggung soal kas PKB yang diduga tak pernah diungkap secara transparan.


Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya