Berita

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni tandatangani Gerakan Tertib di Jalan/Ist

Nusantara

Sambut PON XXI 2024, Pj Gubernur Inisiasi Gerakan Tertib Berlalu Lintas di Sumut

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 20:26 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional menandatangani Gerakan 1.000 Tanda Tangan Pencanangan Tertib di Jalan dalam rangka menyambut PON XXI Aceh – Sumut. Kegiatan tersebut berlangsung pada acara Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sumut, Sabtu (3/8).
 
Fatoni mengatakan, tahun ini Sumut menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah tahun 1953. Maka ini kesempatan bagi semua pihak untuk menjadikan momen PON XXI ini sebagai perbaikan di semua bidang, termasuk berlalu lintas dan lainnya.
 

“Jadi kita semua harus ingat bahwa tahun ini Sumut menjadi tuan rumah PON XXI, setelah tahun 1953 baru sekarang kita menjadi tuan rumah. Kalau kita akan hitung dari jumlah provinsi di Indonesia ada 38 dan 4 tahun sekali, kalau 4 tahun sekali 2 provinsi menjadi tuan rumah, Sumut akan menjadi tuan rumah kemungkinan dapat giliran 80 tahun lagi. Maka ini kesempatan bagi kita semua untuk menjadikan momen PON XXI  ini untuk memperbaiki di semua bidang. Termasuk bidang berlalu lintas kemudian bidang-bidang yang lain. Kita tunjukan bahwa Sumut ini bisa diandalkan, memang Sumut ini mantap dan mari kita semua mendukung kita sosialisasikan, kita semarakan pelaksanaan PON ini,” ucap Fatoni.
 
Fatoni juga berterima kasih kepada Korlantas Polri dan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang sudah menjadikan Sumut sebagai lokasi Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas. Menurutnya, ini suatu kehormatan dan penghargaan untuk bisa bersama-sama membuat sejarah bahwa keselamtan menjadi faktor penting dalam berkendara.
 
“Karena dengan menjaga keselamatan berarti kita menjaga keutuhan keluarga dan juga untuk tetap menjaga kesejahteraan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
 
Berdasarkan data PT Jasa Raharja tahun 2023, terdapat 27.000 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 70% di antaranya merupakan pengguna sepeda motor. Kemudian, 65% di antaranya merupakan berjenis kelamin laki-laki berusia produktif.
 
“Oleh karena itu, dengan adanya Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas ini, kita tingkatkan keselamatan kita, kita tingkatkan tertib lalu lintas kita dan kemudian kita jaga Sumut yang kita banggakan ini dengan  disiplin berlalu lintas, taati aturan, hati-hati, ingat keluarga di rumah menunggu kita,“ pungkasnya.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya