Berita

Ilustrasi Tambang Batubara/RMOL

Politik

Skandal Tambang Menggurita DPR Minta Pemerintah Lakukan Reformasi Sistemik

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 20:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Skandal korupsi pertambangan saat ini dinilai telah menggurita dan melibatkan banyak aktor yang memiliki kekuasaan baik di pusat maupun di daerah.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyani meminta pemerintah melakukan reformasi sistemik yang harus mencakup peningkatan transparansi dalam proses perizinan dan pengawasan terhadap pejabat publik serta lembaga pemerintah.

“Pemerintah harus segera membentuk Satgas Terpadu Tambang Ilegal (PETI), sehingga berbagai persoalan terkait tambang ini dapat diselesaikan dengan baik secara terpadu,” kata Mulyanto kepada wartawan, Senin (5/8).

Peringatan dari Mulyanto itu penting mengingat hingga hari ini draf mengenai Satgas PETI yang sudah lama berada di Sekretariat Negara tidak kunjung diteken oleh Presiden Jokowi. 

"Yang ada Pemerintah malah menambah runyam keadaan dengan memberikan prioritas khusus IUP minerba kepada ormas keagamaan," ujarnya.

Legislator dari Fraksi PKS itu mendesak pemerintah untuk segera meneken draf SK Satgas tersebut karena saat ini sudah banyak kasus pelanggaran hukum di beberapa pertambangan yang mandeg dan tidak dapat diproses. 

Mulyanto menyebut, adapula kasus hukum tambang yang menggantung tidak ada penyelesaian. 

"Pemerintah sudah harus menyikapi dengan tegas dan segera tindak lanjut SK Satgas tersebut agar permasalahan ini lekas selesai dan tidak berlarut,"demikian Mulyanto.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya