Berita

Ilustrasi/Net

Politik

LKPI: Kepuasan Publik Rendah, Elektabilitas Mesak Magai di Bawah Ketua DPRD Nabire

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 17:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Petahana tidak selalu diunggulkan dalam setiap pemilihan kepala daerah. Seperti di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, di mana elektabilitas petahana bupati Mesak Magai tidak mampu unggul jelang Pilkada 2024.

Dalam survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), elektabilitas Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou mampu unggul dari Mesak Magai.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan, MEsak Magai gagal unggul dikarenakan tingkat kepuasan masyarakat Nabire terhadap kepemimpinannya juga rendah.

"Kepuasan publik terhadap Mesak Magai petahana Bupati Nabire hanya mencapai 35,2 persen, tidak puas sebanyak 60,7 persen, serta yang tidak menjawab sebesar 4,1 persen," ujar Togu Lubis dalam keterangannya, Senin (5/8).

Adapun dari sisi elektabilitas, kata Togu, Mesak Magai sebagai petahana hanya dipilih sebanyak 21,3 persen responden.

"Dia kalah dari Marci Kegou yang dipilih sebanyak 27,1 persen," tuturnya.

Kemudian, lanjut Togu, tokoh lain yang dipilih masyarakat ada Hugo Martinus Karubaba (18,1 persen), Ismail Djamaluddin (7,3 persen), Evan Ibo (3,1 persen), Oktovina Woromboni (1,3 persen), dan Albert Kayame (1,1 persen).

"Selebihnya 20,7 persen responden masih belum memilih," pungkas Togu.

Survei ini dilaksanakan LKPI pada 23 Juli-1 Agustus 2024 dengan sampel dari survei sebanyak 1.400 responden.

Koleksi data dilakukan secara online melalui data collection Survei Telkomsel.

Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling, dengan tingkat kesalahan sekitar -/+ 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya