Berita

Rais Syuriyah PBNU, KH Muhammad Cholil Nafis/RMOL

Politik

PBNU Bakal Temui Maruf Amin Urai Benang Kusut dengan PKB

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 16:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana mengundang sejumlah tokoh yang dianggap mempunyai informasi soal hubungan NU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sedang memanas.

Menurut Rais Syuriyah PBNU, KH Muhammad Cholil Nafis, pihaknya juga akan sowan ke Wakil Presiden Maruf Amin yang dianggap mengetahui pembentukan awal PKB.

"Kepada yang tua kami akan mendatangi, termasuk kepada KH Maruf Amin. Insya Allah kita akan mendatangi beliau untuk mendapatkan informasi yang cukup," kata Cholil Nafis di markas PBNU, Jalan Kramat Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8).


Ketegangan antara NU dan PKB memanas menyusul rencana PBNU untuk merebut kembali partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu. PBNU menganggap sebagai pemilik sah PKB.

Untuk memuluskan rencana tersebut, PBNU membentuk tim lima atau panitia khusus (pansus) mengembalikan PKB ke NU.

"Kalau di dalam SK, (pansus) tidak ada tenggang waktunya, tetapi tentu kalau informasi sudah cukup, tentu kita akan laporkan. Selama informasi belum cukup, ya belum bisa kami melaporkan," tandas Cholil Nafis.

Konflik PBNU vs PKB menjadi keprihatinan tersendiri bagi Wakil Presiden, KH Maruf Amin. Menurut Maruf Amin, PKB dan PBNU tak seharusnya saling intervensi. Karena dua organisasi itu tak punya hubungan struktural.

"Jadi sebenarnya, PBNU dengan PKB hubungannya itu hubungan aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis. Tidak ada hubungan struktural," jelas Maruf Amin dalam sebuah video wawancara dengan wartawan, dikutip Kamis (1/8).

Mantan Ketua Dewan Syuro PKB ini menekankan, PKB sebetulnya hanya membawa aspirasi PBNU dalam ranah politik. Sedangkan PBNU, fokus pada urusan pembangunan keumatan. 

"Sebaiknya memang tidak terjadi konflik, ya sebenarnya seharusnya bekerja sama dengan baik. PBNU tetap kepada misi pembangunan keumatan, PKB pada politik," papar Maruf Amin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya