Berita

Anggota I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana/Ist

Politik

BPK Minta Pelindungan Pekerja Migran Harus Terkoordinasi

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 15:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya pelindungan pekerja migran Indonesia perlu mengedepankan kerja sama di setiap kementerian dan lembaga terkait.

Anggota I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana mengatakan, pelindungan pekerja migran Indonesia harus melingkupi kepentingan calon pekerja, pekerja, beserta keluarga sebagaimana amanat UU 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

”Kerja sama dimaksudkan untuk menjamin pemenuhan hak mereka dalam keseluruhan kegiatan sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja dalam aspek hukum, ekonomi, dan sosial,” kata Nyoman dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8).


Dalam kaitan pelindungan pekerja migran, kata Nyoman, BPK berkedudukan menjembatani penyelesaian permasalahan lintas sektoral.

BPK menggarisbawahi, pembenahan harus dilakukan sejak tahapan pengelolaan permintaan PMI dari mitra usaha di negara tujuan penempatan oleh perwakilan RI.

”Ini merupakan titik krusial bagi keberhasilan proses perekrutan, penempatan, serta pelayanan dan pelindungan PMI selama bekerja di luar negeri,” lanjut Nyoman.

Belum lama ini, BPK juga menggelar workshop pembahasan bersama antar-kementerian/lembaga untuk menguatkan kerja sama dan koordinasi antar-instansi terkait pelindungan pekerja migran.

Nyoman menegaskan, pelayanan dan pelindungan oleh Perwakilan RI terhadap PMI yang bekerja di luar negeri perlu didukung dengan data yang memadai dari kementerian atau lembaga terkait melalui sistem informasi yang terintegrasi.

Berdasarkan rekomendasi BPK pula, kini Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sedang dibahas.

”Rancangan Perpres tersebut saat ini sudah dalam tahap harmonisasi,” tutup Nyoman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya