Berita

Ismail Haniyeh/Sky News

Dunia

Iran Tangkap Puluhan Terduga Pembunuh Haniyeh

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 10:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul kematian petinggi Hamas Ismail Haniyeh, pemerintah Iran kemudian melakukan penangkapan terhadap lebih dari 24 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan berencana tersebut.

Menurut dua warga Iran yang mengetahui proses penyelidikan, mereka yang ditangkap di antaranya merupakan perwira intelijen senior, pejabat militer, dan pekerja staf di wisma tamu tempat Haniyeh tewas di Teheran.

Dikatakan bahwa unit intelijen khusus Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk spionase telah mengambil alih penyelidikan dan memburu tersangka yang diharapkan akan mengarah pada anggota tim pembunuh Haniyeh.


"Para agen menempatkan semua anggota staf wisma tamu di bawah karantina, menangkap beberapa orang, dan menyita semua perangkat elektronik, termasuk telepon pribadi," ungkap sumber tersebut, seperti dimuat New York Times pada Minggu (4/8).

Agen khusus IRGC menyisir setiap inci kompleks, memeriksa kamera pengintai yang sudah ada sejak berbulan-bulan lalu serta daftar tamu.

Mereka juga memeriksa kedatangan dan kepergian anggota staf, yang diperiksa ketat sebelum dipekerjakan dan diambil dari jajaran Garda serta dari Basij, satuan tugas sukarelawan paramiliternya.

"Tim agen yang terpisah menginterogasi pejabat senior militer dan intelijen yang berperan dalam menjaga ibu kota. Mereka menahan sejumlah dari mereka hingga penyelidikan selesai," tambah sumber tersebut.

Selain di lokasi wisma, penyelidikan juga difokuskan pada bandara internasional dan domestik Teheran, tempat para agen ditempatkan, memeriksa rekaman kamera selama berbulan-bulan dari ruang tunggu kedatangan dan keberangkatan, serta memeriksa daftar penerbangan.

Seorang anggota Garda Revolusi Iran, yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku tidak mengetahui tentang penangkapan tersebut, tetapi menyebut protokol keamanan telah dirombak total dalam beberapa hari sejak kematian Haniyeh.

Haniyeh sedang mengunjungi Teheran untuk pelantikan presiden baru Iran dan menginap di wisma tamu di wilayah utara, tempat ia terbunuh pada Rabu (31/7).

Pejabat Iran dan Hamas menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Tetapi Israel masih bungkam.

Laporan Telegraph menyebut Haniyeh tewas karena bom tanam yang telah disembunyikan di tempat penginapannya selama dua bulan terakhir.

Badan intelijen Israel, Mossad diduga menyewa agen keamanan Iran untuk menanam bahan peledak di tiga ruangan terpisah di gedung tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya