Berita

Politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

Pilkada Jakarta 2024

Secara Prinsip, PDIP Sulit Dukung Anies

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 07:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Peluang bakal calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, untuk mendapat dukungan PDIP ternyata tak cukup besar. Sebab, ada prinsip-prinsip yang membuat PDIP sulit untuk memberikan dukungan kepada sang petahana.

Mengutip pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut secara prinsip, PDIP akan sulit mendukung Anies.

"Saya kira Mas Ganjar sudah menjawab ya. Secara prinsip, PDI Perjuangan itu, kalau mau bisnis pakai nurani, kalau mau berpolitik ada prinsip. Nah saya kira secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies. Secara prinsip ya," ujar Ahok di Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).

Namun, Ahok tak membeberkan lebih detail soal prinsip PDIP yang jadi penghambat dukungan ke Anies. 

"Itu anda mesti lihat. Kita lihat aja dulu, kalau tiba-tiba dukung kan enggak tahu juga. Politik kan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengaku ada komunikasi informal dengan Anies Baswedan menindaklanjuti dinamika jelang Pilgub Jakarta 2024. 

"Komunikasi informal pastinya sudah. Kan waktunya masih panjang, sampai akhir bulan Agustus nanti. Jadi, masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," kata Puan di Hotel Fairmont Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Soal peluang dukungan ke Anies Baswedan, Puan menyebut kemungkinannya di atas 50 persen.

"Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget," sebut Puan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya