Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk olahan kelapa di Lampung/Ist

Politik

Lepas Ekspor Produk Kelapa, Zulhas: Kali Ini Senilai 1,5 Juta Dolar AS

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 17:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ekspor produk olahan kelapa senilai 1,5 juta Dolar AS atau Rp 25,3 miliar asal produsen di Provinsi Lampung dilepas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dikatakan Zulhas, sapaan karibnya mengatakan tujuan ekspor yang dia lepas adalah ke Australia, Belanda, Tiongkok dan Tanzania.

"Pelepasan ekspor produk olahan kelapa oleh PT Sari Segar Husada bulan Agustus 2024, dengan total nilai sebesar 1.554.900 Dolar AS (Rp 25,3 miliar)," kata Zulhas, Sabtu (3/8).

Zulhas yang juga Ketua Umum PAN mengatakan kelapa merupakan salah satu sektor yang cukup potensial. Apalagi saat ini, Indonesia merupakan salah satu produsen kepala terbesar di dunia.

"Indonesia merupakan produsen kelapa kedua terbesar di dunia setelah Filipina dengan total luas wilayah perkebunan kelapa mencapai 3,3 juta hektar dengan kapasitas produksi 2,8 juta ton pada tahun 2023," jelasnya.

Pada periode 2019-2023, dipaparkan Zulhas, trend ekspor produk olahan kelapa mencapai 11,89 persen. Ekspor produk olahan kelapa Indonesia pada Januari-Mei 2024, telah mencapai 564,38 juta Dolar AS atau mengalami pertumbuhan 4,45 persen dari tahun 2023.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kemendag berkomitmen untuk meningkatkan potensi di sektor tersebut lewat  pemberian bantuan berupa bibit unggul dan pelatihan.

"Nanti akan kami bantu memberikan bibit unggul dan pelatihan bagaimana cara menanam hingga memetik dengan baik. Tentu itu akan memberikan nilai tambah yang luar biasa," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya